Laduni.
Laduni atau Layanan Terpadu Pranikah merupakan layanan yang bertujuan mempersiapkan para calon pengantin untuk dapat memiliki gizi seimbang, sehingga dapat menurunkan prevalensi dari kejadian anemia, BBLR. dan neonatal stunting.  Pada kegiatan kampung emas, program ini difokuskan pada edukasi dan monitoring suplemen MMN (Multi micronutrients) pada ibu hamil dan calon pengantin wanita. Multi micronutrients yang dikonsumsi merupakan suplemen yang didapat dari hasil donasi perusahaan asal Amerika, Vitamin Angels,  yang didistribusikan oleh Puskesmas kepada calon pengantin dan ibu hamil. Suplemen ini memiliki kandungan vitamin A, C, B1, B6, dan lain lain yang memiliki manfaat pencegahan komplikasi akibat kekurangan gizi. Untuk itu, diharapkan agar ibu hamil dan calon pengantin dapat rutin mengonsumsi suplemen MMN tersebut.
Kegiatan Kampung Emas 2.0 telah dilaksanakan dengan berfokus pada penurunan angka stunting yang terjadi di Kota Surabaya dengan memberikan intervensi kepada ibu hamil dan calon pengantin dalam bentuk 3 program unggulan yang telah disebutkan sebelumnya. Di Kelurahan Sukolilo Baru sendiri, kegiatan ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat ditunjukkan dengan naiknya tingkat pengetahuan ibu hamil dan calon pengantin serta antusias yang cukup baik terhadap kegiatan yang diadakan. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Kampung Emas ini, Kota Surabaya dapat menekan angka prevalensi stunting  sehingga dapat mencapai cita-cita zero stunting pada tahun 2023.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H