Mohon tunggu...
Jasmine Kamilatun Nuha
Jasmine Kamilatun Nuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indonesia

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Indonesia Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengahadapi Bahaya Tak Terlihat: Microsleep dan Keselamatan Berkendara

13 Desember 2023   00:03 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan obat-obatan

Beberapa obat, terutama yang memiliki efek kuat dapat menyebabkan kantuk yang mendalam dan memicu microsleep, terutama jika obat diminum dalam dosis yang tinggi.

Pencegahan microsleep

Setelah membaca penyebab microsleep, hal yang paling utama untuk mencegah microsleep adalah Anda harus memahami dan mengenali tanda-tanda mengantuk saat mengemudi. Kemudian, Anda dapat melakukan langkah pencegahan lainnya sebagai berikut! Yuk, kita simak! 

  • Utamakan jam tidur yang cukup

Jika Anda memiliki jam tidur yang cukup, tentunya akan meminimalisir terjadinya microsleep. Namun, terkadang terdapat beberapa orang yang memiliki gangguan tidur di malam hari, sehingga sulit mendapatkan waktu tidur yang cukup. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah Anda berkonsultasi dengan spesialis dan menjalani pengobatan untuk menghindari microsleep. 

  • Lakukan power nap

Power nap lebih akrab dikenal dengan tidur siang kucing adalah tidur singkat selama 20-30 menit. Anda bisa melakukan power nap di saat istirahat untuk mengembalikan energi sebelum memulai kegiatan. Di samping itu, power nap juga bisa meningkatkan rasa waspada, mengurangi rasa kantuk, meningkatkan kreativitas dan produktivitas mengurangi stres serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wah, banyak juga ya manfaatnya!

  • Mendengarkan radio atau musik

Dari studi penelitian yang dilakukan, mendengarkan musik dan berbicara dengan penumpang ketika mengemudi menjadi cara yang efektif untuk mencegah microsleep, lho! Kedua hal tersebut dapat membangunkan otak Anda dan menghilangkan rasa kantuk saat mengemudi. Namun, Anda harus tetap fokus ya!  

  • Konsumsi kafein dalam jumlah sedang 

Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dalam waktu sementara, sehingga perlu ditunjang dengan pencegahan lainnya seperti yang telah dijelaskan. Konsumsi kafein tidak harus berbentuk secangkir kopi saja, melainkan Anda dapat mengonsumsi dalam bentuk permen yang mengandung 100 mg kafein.

Nah, sekarang sudah paham bukan betapa berbahayanya microsleep saat berkendara? Yuk, sekarang mari hindari microsleep untuk cegah kecelakaan!

Referensi:

Buckley, R. et al (2016) Attention lapses and behavioural microsleeps during tracking, psychomotor vigilance, and dual tasks. Consciousness and Cognition.

Dasgupta, R., (2021). Microsleep: Definition, risks, and more [online]. Medical and health information. [Viewed 12 December 2023]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/microsleep 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun