Mohon tunggu...
Jasmine Gracyka
Jasmine Gracyka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga

Beauty of lifes in her soul

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pendekatan Empati Bagi Penderita Jantung Koroner Melalui Komunikasi Terapeutik

26 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Strategi yang baik juga dibutuhkan dalam melalukan komunikasi terapeutik, seperti empati agar pasien tidak merasa sendirian, kesetaraan, penggunaan teknik refleksi dengan mengulangi kembali apa yang dikatakan pasien untuk menunjukkan bahwa seorang dokter benar-benar mendengarkan dan paham, serta memberikan kesempatan bagi pasien untuk mengajukan pertanyaan terbuka dan mendalam.

Dengan melakukan komunikasi terapeutik, seorang dokter akan dapat membina hubungan saling percaya terhadap pasiennya. Hal ini membuat seorang pasien lebih terbantu untuk mengurangi beban perasaan dan pikiran seorang pasien dan mengurangi keraguan dalam mengambil tindakan efektif. Seorang dokter harus bersikap lembut, hangat, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pasien, bahkan harus memposisikan diri sebagai teman bagi pasien agar proses pengobatan dapat berjalan dengan lancar, terbina hubungan nyaman, hingga dapat saling percaya satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun