Pentingnya Komunikasi dalam Suatu Organisasi

Apa yang pertama kali terbesit di pikiran kita ketika mendengar kata “pemimpin”?

Ya, dalam kehidupan ini kita hidup sebagai manusia bersosial, di mana membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain. nah pemimpin sendiri adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab serta tugas untuk memimpin dan dapat mempengaruhi orang yang di pimpinnya menjadi lebih baik, dan dapat mengerjakan tugasnya masing-masing. 

Seorang pemimpin harus siap dan bisa menjadi panutan serta dapat menjadi pengayom bagi anggota-anggotanya. Tugasnya tidak hanya memimpin, tetapi juga ikut mengambil bagian dalam men sejahterakan anggotanya. 

Pemimpin yang baik itu harus memiliki rasa legowo, berani mengambil segala risiko dalam setiap keadaan serta selalu siap menerima kekalahan.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik tentunya kita harus melakukan banyak cara atau pergerakan dalam setiap waktunya. Contohnya dengan komunikasi yang baik antara pemimpin dengan anggota-anggotanya, ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu organisasi, karena tentunya dalam hubungan kerja sama antar orang lain perlu berkomunikasi satu sama lainnya. Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama.

Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk berbagi gagasan, topik, informasi dengan orang lain. contoh kendala yang sering kita temukan dalam permasalahan komunikasi adalah pendapat yang berbeda dalam suatu objek yang sama, nah itu juga sering kita temukan dalam berorganisasi, sering kita temukan perbedaan pendapat dalam suatu hal dalam organisasi. 

Manusia yang pada hakikatnya adalah makhluk bersosial yang mana di dalam hidupnya harus berkomunikasi artinya ia membutuhkan komunikasi dengan orang lain. 

Komunikasi juga merupakan elemen terpenting dalam mencapai suatu tujuan organisasi, bayangkan saja ada suatu organisasi yang tidak ada komunikasi di dalamnya, baik antara anggota dengan pemimpinnya, ataupun antar anggota, maka tentu saja organisasi tersebut tidak akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan. 

Dan di sini pemimpin punya tanggung jawabnya atas segala komunikasi, contohnya ketika ada permasalahan dalam organisasi, ia yang harus siap menengahi segala permasalahan tiap anggotanya, jalan pertamanya tentu saja dengan adanya komunikasi.

Sering kali kita mendengar kata miss komunikasi dalam suatu organisasi, tapi tahukah kita apa itu miss komunikasi?, Miss komunikasi ialah adanya kesalahpahaman atau kegagalan antara kedua belah pihak dalam berkomunikasi, sehingga menjadi penyebab perbedaan arti dan penafsiran dari pesan yang disampaikan dan yang diterima. 

Jika hal ini terus berlanjut maka akan menjadi dampak yang sangat buruk bagi kelangsungan organisasi karena dapat memunculkan konflik-konflik di dalam organisasi tersebut. Jika telah terjadi konflik dalam suatu organisasi maka tanggung jawab seorang pemimpin ialah menengahi permasalahan tersebut dengan cara :

Tidak menyudutkan satu belah pihak

Menjadi seorang pemimpin salam organisasi haruslah bersifat adil dan tidak memihak terhadap siapa pun.

Menjadi mediator yang baik

Sebagai pemimpin dalam organisasi, kita mendapat tempat sebagai mediator dalam menengahi permasalahan. Tugas mediator adalah mendengarkan permasalahan dari sudut pandang kedua belah pihak, lalu menyimpulkan secara objektif atau sesuai dengan fakta.

Mengambil keputusan

Setelah menemukan akar permasalahan, maka kumpulkan orang- orang yang terkait dalam konflik tersebut untuk mencegah terjadinya miss komunikasi dan juga untuk mengambil jalan tengah dalam masalah tersebut secara bersama-sama.

Evaluasi

Langkah terakhir yaitu dengan melakukan evaluasi. Membuat rencana agar tidak terjadi konflik atau permasalahan yang serupa ke depannya. Dengan demikian dapat membangun serta mengembangkan organisasi lebih baik dan stabil, serta anggota-anggota merasa aman dan nyaman dengan adanya keberadaan ketua atau pemimpinnya.

Demikianlah sedikit pembahasan terkait Pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi, dan dapat disimpulkan jika kita menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang adil, bijaksana serta dapat memahami anggota-anggotanya. Karena menjadi seorang pemimpin yang dapat memajukan organisasi bukan hanya memikirkan soal pemasukan serta pengeluaran saja, melainkan juga memikirkan kenyamanan anggotanya.