4. Efek pada Dunia Usaha
  Dunia usaha, terutama sektor UMKM, juga terpengaruh oleh kenaikan PPN. Mereka menghadapi tantangan dalam menyesuaikan harga tanpa kehilangan pelanggan, yang dapat berujung pada penurunan omzet.
Apakah Kebijakan Ini Adil?
Dalam teori perpajakan, prinsip keadilan menekankan bahwa pajak harus dibebankan secara proporsional sesuai dengan kemampuan seseorang. PPN, sebagai pajak konsumsi, tidak membedakan antara si kaya dan si miskin. Hal ini menjadikannya kurang adil dibandingkan pajak langsung seperti Pajak Penghasilan (PPh), di mana tarifnya progresif dan lebih mencerminkan kemampuan membayar.
Kebijakan ini dianggap kurang sensitif terhadap realitas sosial ekonomi, terutama ketika banyak masyarakat masih berjuang untuk pulih dari dampak pandemi. Tanpa kebijakan pendukung, seperti subsidi atau insentif untuk masyarakat miskin, kenaikan PPN berpotensi memperlebar kesenjangan sosial.
Alternatif Solusi
Alih-alih menaikkan PPN, pemerintah dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut :Â
1. Optimalisasi Pajak Progresif
  Fokus pada peningkatan penerimaan dari pajak penghasilan dan pajak kekayaan yang lebih adil dan progresif, sehingga tidak membebani masyarakat kecil.
2. Efisiensi Anggaran
  Memperbaiki pengelolaan anggaran dengan memangkas pemborosan dan menutup kebocoran anggaran dapat menjadi cara lain untuk mengurangi defisit.