Radang sendi atau arthritis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi, sehingga menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan keterbatasan gerakan.Â
Radang sendi dapat memengaruhi satu atau lebih sendi dalam tubuh, dan seringkali terjadi pada orang dewasa, terutama mereka yang lebih tua.Â
Namun, radang sendi juga dapat menyerang orang muda. Artikel ini akan membahas jenis radang sendi, penyebab radang sendi, gejala radang sendi, ciri-ciri radang sendi, dan obat radang sendi.
Jenis Radang Sendi
Pada dasarnya, ada lebih dari 100 jenis radang sendi, tiap jenis radang sendi memiliki penyebab dan gejala yang berbeda-beda.Â
Di antara lebih dari 100 jenis radang sendi, Â berikut jenis yang paling umum:
1. Osteoartritis
Osteoarthritis merupakan bentuk artritis yang paling umum. Pada OA, tulang rawan di antara sendi rusak secara perlahan.Â
Seiring berjalannya waktu, sendi menjadi lebih sempit yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan.
2. Reumatoid Artritis
Reumatoid artritis adalah  kondisi autoimun dan inflamasi di mana sistem imun tubuh menyerang sel-sel termasuk sendi-sendi dalam tubuh hingga menyebabkan peradangan dan menimbulkan gejala seperti pembengkakan, nyeri, hilangnya fungsi sendi, dan kekakuan.Â
Meskipun dapat terjadi di area tubuh mana pun, reumatoid artritis seringkali memengaruhi sendi-sendi tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Jika tidak diobati, reumatoid artritis dapat menyebabkan deformitas sendi, seperti tangan terlihat bengkok.
3. Gout (Asam Urat)
Asam urat adalah radang sendi yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk di dalam tubuh. Asam urat biasanya menyerang satu sendi saja, dan sering kali menyerang jempol kaki.
4. Artritis Psoriatik
Artritis psoriatik memengaruhi sendi dan area tempat tendon dan ligamen terhubung ke tulang.Â
Kondisi ini terkait dengan psoriasis, penyakit radang yang dapat menyebabkan bercak-bercak bersisik dan menonjol pada kulit.
5. Juvenile Rheumatoid Arthritis
Juvenile rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi kronis yang umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja usia di bawah 16 tahun.
Tidak seperti radang sendi pada orang dewasa, juvenile rheumatoid arthritis bisa sembuh total pada beberapa anak, tetapi pada kasus lain, dapat menjadi penyakit jangka panjang.
Penyebab radang sendi ini belum diketahui secara pasti, tetapi para ahli menduga bahwa penyebab radang sendi jenis juvenile rheumatoid arthritis ini karena  respons autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi secara keliru.Â
Gejala radang sendi juvenile rheumatoid arthritis bisa berupa::
Sendi bengkak, merah, dan kaku, terutama pada pagi hari
Kelelahan
Kesulitan bergerak setelah bangun tidur akibat kekakuan sendi
Pembengkakan terutama di sendi besar seperti lutut atau pergelangan tangan
Penyebab Radang Sendi
Sendi adalah area dalam sistem muskuloskeletal, tempat dua atau lebih tulang bertemu, seperti lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.Â
Ujung-ujung tulang ditutupi oleh tulang rawan dan lapisan tipis yang disebut sinovium yang mengeluarkan cairan sinovial. Ini adalah pelumas sendi alami tubuh yang memungkinkan sendi bergerak bebas.
Artritis terjadi saat area sendi mengalami peradangan. Peradangan ini dapat disebabkan oleh kekurangan cairan sinovial, terkikisnya tulang rawan, infeksi, penyakit autoimun, atau kombinasi berbagai faktor.Â
Berikut beberapa faktor penyebab radang sendi:
Pada kasus gout, penyebab radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat di sendi
Pada penyakit autoimun seperti reumatoid artritis, sistem imun menyerang jaringan sendi sendiri
Banyak pasien radang sendi jenis asam urat juga melaporkan bahwa jenis makanan tertentu, seperti makanan yang kaya purin, dapat memicu atau memperburuk gejala asam urat
Osteoartritis umumnya terkait dengan penuaan. Seiring bertambahnya usia, sendi kita mulai kehilangan elastisitas dan rawan mengalami kerusakan
Cedera pada sendi dapat menjadi penyebab peradangan kronis yang berujung pada osteoartritis
Beberapa jenis infeksi bakteri atau virus dapat memicu reaksi peradangan di sendi
Gejala Radang Sendi
Tanda dan gejala radang sendi bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada jenis sendi yang dialami.Â
Namun ada beberapa gejala umum yang seringkali dialami penderita radang sendi, di antaranya:
Nyeri di satu atau lebih sendi, terutama saat bergerak atau di malam hari
Pembengkakan
Kekakuan sendi dan sulit digerakkan terutama setelah bangun tidur atau beristirahat lama
Gejala radang sendi juga bisa terlihat dari kulit yang tampak kemerahan dan terasa hangat di area sekitar sendi yang terkena
Kulit pada area sendi yang terkena akan terasa lembut saat disentuh
Deformitas seperti tangan atau kaki menjadi bengkok
Ciri-ciri Radang Sendi
Selain gejala-gejala umum di atas, ada beberapa ciri-ciri radang sendi lain yang lebih spesifik pada jenis tertentu, seperti:
Pada rheumatoid arthritis, kedua sisi tubuh biasanya terdampak, misalnya jika terjadi radang sendi rheumatoid arthritis pada kedua lutut, maka kedua tangan juga bisa terkenaÂ
Pada gout, serangan sering terjadi secara mendadak dan intens, biasanya dimulai pada malam hari
Osteoartritis biasanya dimulai secara perlahan dan memburuk seiring waktu pada sendi yang sering digunakan, seperti lutut, pinggul, atau tangan
Obat Radang Sendi
Pengobatan untuk radang sendi tergantung pada jenisnya dan tingkat keparahan gejala.Â
Pengobatan radang sendi bertujuan untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.Â
Berikut beberapa opsi obat radang sendi yang umum digunakan:
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen, digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Kortikosteroid dapat diberikan dalam bentuk pil atau injeksi untuk mengurangi peradangan secara cepat.
Obat DMARDs (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs) untuk mengobati radang sendi rheumatoid arthritis, di mana obat ini bekerja dengan menekan sistem imun yang menyerang sendi
Obat asam urat seperti allopurinol atau febuxostat, digunakan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita gout
Selain obat-obatan, fisioterapi dapat membantu memperbaiki mobilitas sendi dan mengurangi kekakuan
Itu dia fakta seputar radang sendi. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau menduga adanya ciri-ciri radang sendi, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber:
Cleveland Clinic. Arthritis.
Health. What Is Arthritis?. 24 Juli 2023.Â
DocDoc. What is Arthritis: Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment.Â
Pace Hospital. Arthritis: Symptoms, Types, Causes, Risk Factors, Complications
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H