Mohon tunggu...
Sisilvia
Sisilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Menyukai bidang kreatif dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Apa Itu Meningitis, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

7 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik

Meningitis adalah suatu kondisi medis serius yang disebabkan oleh peradangan pada selaput pelindung (meninges) yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang. 

Selaput meninges ini berfungsi sebagai bantalan dan pelindung bagi sistem saraf pusat. Ketika selaput ini mengalami peradangan, kondisi ini nantinya dapat menyebabkan gejala yang sangat serius.

Oleh karena itu, yuk cari tahu apa itu meningitis dan bagaimana gejala, penyebab hingga pengobatannya!

Apa Itu Meningitis?

Meningitis adalah peradangan pada meninges, yaitu lapisan pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. 

Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi yang berasal dari bakteri, virus, atau organisme lain, meskipun faktor non-infeksi, seperti penyakit autoimun juga bisa memicu terjadinya meningitis.

Penyebab Meningitis

Penyebab penyakit meningitis pada tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. 

Berikut beberapa penyebab meningitis:

1. Meningitis Bakteri

Beberapa bakteri yang paling umum menyebabkan meningitis bakteri adalah Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib). 

Meningitis bakteri seringkali terjadi akibat  infeksi di bagian lain tubuh, seperti telinga atau sinus, dan kemudian menyebar ke otak melalui aliran darah.

Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat, sehingga kamu membutuhkan penanganan medis yang tepat.

2. Meningitis Virus

Virus juga dapat menyebabkan meningitis, namun umumnya lebih ringan dibandingkan dengan meningitis bakteri. 

Namun,  pasien tetap perlu mendapatkan perawatan yang tepat untuk meringankan gejala.

Beberapa virus yang dapat menyebabkan meningitis antara lain virus herpes simplex, virus enterovirus, dan virus campak.

3. Meningitis Jamur

Infeksi jamur yang menyebabkan meningitis memang jarang terjadi dibandingkan jenis meningitis lainnya.

Tetapi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS dapat berisiko tinggi mengalami meningitis jamur. 

4. Meningitis Parasit

Parasit tertentu juga dapat menyebabkan meningitis, namun kasus ini sangat jarang terjadi.

5. Meningitis Non-infeksi

Penyebab meningitis jenis ini bukan disebabkan karena faktor infeksi, melainkan karena penyakit autoimun seperti lupus atau karena cedera kepala.

Baca Juga:

Gejala Meningitis

Gejala meningitis bisa berbeda-beda tergantung pada jenis penyebabnya. Namun ada beberapa gejala awal meningitis yang paling umum yang bisa kamu kenali, di antaranya:

Tak hanya itu, beberapa pasien meningitis juga bisa mengalami gejala seperti:

  • Mual dan mutah

  • Merasa tidak nyaman terkena cahaya terang (sensitivitas cahaya)

  • Kebingungan

Namun gejala ini tidak selalu terjadi pada pasien meningitis. 

Sedangkan pada anak-anak, gejala meningitis bisa lebih sulit dikenali. Namun parents perlu mewaspadai jika si kecil mengalami gejala dan mencurigai adanya meningitis, seperti:

  • Bayi mungkin menjadi lebih rewel dan sulit disusui

  • Muntah

  • Tantrum

  • Susah makan

  • Perubahan perilaku

Pengobatan Meningitis

Pada dasarnya, pengobatan meningitis tergantung pada penyebabnya, apakah penyebab meningitis yang kamu alami itu karena infeksi atau non-infeksi.

Jika penyebab meningitis karena infeksi virus, maka dokter dapat memberikan obat antivirus. Namun jika penyebab meningitis karena non infeksi atau karena penyakit autoimun, dokter dapat memberikan obat khusus autoimun.

Jika pasien meningitis mengalami efek seperti  gangguan kognitif, kelemahan pada anggota tubuh, atau gangguan neurologis lainnya, dokter spesialis saraf dapat merekomendasikan pengobatan meningitis dengan terapi Transcranial Magnetic Stimulation (TMS).

Apakah Meningitis Bisa Dicegah?

Tidak semua kasus meningitis dapat dicegah, namun kamu bisa mengurangi risiko terkena meningitis dengan melakukan vaksinasi.

Beberapa vaksin yang bisa melindungi dari meningitis termasuk vaksin Hib, vaksin pneumokokus, dan vaksin meningokokus.

Jika kamu mengalami gejala meningitis, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, atau leher kaku, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesialis saraf terdekat untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut. 

Sumber:

Medpark Hospital. Meningitis. 

Mayo Clinic. Meningitis. 

Cleveland Clinic. Meningitis. 

WebMD. Meningitis. 5 Februari 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun