Pada dasarnya, pengobatan meningitis tergantung pada penyebabnya, apakah penyebab meningitis yang kamu alami itu karena infeksi atau non-infeksi.
Jika penyebab meningitis karena infeksi virus, maka dokter dapat memberikan obat antivirus. Namun jika penyebab meningitis karena non infeksi atau karena penyakit autoimun, dokter dapat memberikan obat khusus autoimun.
Jika pasien meningitis mengalami efek seperti  gangguan kognitif, kelemahan pada anggota tubuh, atau gangguan neurologis lainnya, dokter spesialis saraf dapat merekomendasikan pengobatan meningitis dengan terapi Transcranial Magnetic Stimulation (TMS).
Apakah Meningitis Bisa Dicegah?
Tidak semua kasus meningitis dapat dicegah, namun kamu bisa mengurangi risiko terkena meningitis dengan melakukan vaksinasi.
Beberapa vaksin yang bisa melindungi dari meningitis termasuk vaksin Hib, vaksin pneumokokus, dan vaksin meningokokus.
Jika kamu mengalami gejala meningitis, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, atau leher kaku, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesialis saraf terdekat untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.Â
Sumber:
Medpark Hospital. Meningitis.Â
Mayo Clinic. Meningitis.Â
Cleveland Clinic. Meningitis.Â
WebMD. Meningitis. 5 Februari 2024.