Mohon tunggu...
Sisilvia
Sisilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Menyukai bidang kreatif dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jari Tangan Terasa Kaku Saat Ditekuk? Bisa Jadi Kamu Alami Trigger Finger!

22 Januari 2024   11:16 Diperbarui: 24 Januari 2024   12:32 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik

Dalam kasus yang lebih parah, jari bisa terkunci dalam posisi bengkok dan sulit diluruskan

  • Peradangan pada pangkal jari yang terasa "panas" bisa menandakan adanya infeksi

  • Penyebab Trigger Finger

    Tendon adalah jaringan berserat yang menghubungkan otot ke tulang. Setiap tendon dikelilingi oleh selubung pelindung yang menghasilkan sedikit cairan untuk menjaga agar tendon tetap terlumasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak bebas ketika jari ditekuk dan diluruskan.

    Jika terdapat masalah pada tendon atau pelindungnya, seperti peradangan dan pembengkakan, tendon tidak dapat lagi  dengan mudah bergerak sehingga tendon dapat menggumpal dan membentuk benjolan kecil (nodul). Hal ini membuat jari atau ibu jari yang terkena menjadi sulit ditekuk. Jika tendon tersangkut di pelindungnya, jari akan terasa nyeri saat diluruskan atau disebut juga trigger finger.

    Penyebab trigger finger sebenarnya belum diketahui secara pasti.  Namun beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya trigger finger, seperti:

    1. Jenis Kelamin

    Jenis kelamin menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya trigger finger. Trigger finger adalah suatu kondisi yang lebih sering terjadi pada wanita. 

    Perubahan hormon pada wanita dikatakan berperan dalam berkembangnya trigger finger. Perubahan kadar estrogen ada hubungannya dengan peningkatan pembengkakan pada tendon dan persendian. Hal ini membuat trigger finger lebih mungkin terjadi pada wanita.

    2. Penggunaan Jari Secara Berlebihan

    Penggunaan berlebihan pada jari-jari terutama dalam pekerjaan atau hobi tertentu, seperti mengetik dapat memicu terjadinya trigger finger.

    3. Usia

    Faktor penyebab trigger finger juga bisa karena usia. Pada umumnya, trigger finger lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama di atas usia 40 tahun.

    4. Kondisi Medis Tertentu

    Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya . Penderita rheumatoid arthritis dan diabetes berisiko terkena trigger finger. Penderita diabetes mempunyai risiko lebih tinggi terkena trigger finger karena dikatakan bahwa peningkatan kadar glukosa darah secara kronis dapat membuat jaringan ikat mengalami glikasi. Hal ini menyebabkan kerusakan yang dapat menyebabkan trigger finger.

    Obat Trigger Finger

    Obat untuk trigger finger sebenarnya tergantung dari seberapa parah gejala yang kamu alami. Oleh karena itu, dibutuhkan diagnosis dari dokter saraf agar kamu dapat penanganan yang tepat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun