Mohon tunggu...
Jasman Simanjuntak
Jasman Simanjuntak Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Prosa Jelek

10 Juni 2015   21:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Berhati-hatilah akan serakah!

Telah aku katakan tadi, prosa (atau puisi) ini jelek. Saking jeleknya, aku khawatir dahi orang yang membacanya berkerut. Maafkan aku. Lihat saja, pemilihan katanya tepat berada di bawah garis kemiskinan sastra. Nilainya juga tidak mengena. Serta banyak lagi unsur prosa yang kurang pas terkandung di dalamnya. Terbukti sudah dan mempertegas kalau aku bukan seorang yang ahli di bidang karang-mengarang prosa. Karyaku itu tidak seindah kebanyakan prosa milik orang lain. Tapi aku tidak berkecil hati. Untunglah iri tidak hinggap di hati. Bagiku baik-buruknya bukan hal utama.

Saya sadar dengan diri sendiri. Saya mengerti bahwa prosa karyaku tak indah. Maka jangan pernah pernah berkata alangkah aku tidak tahu malu sampai-sampai mau menuliskan lalu membagikan prosa jelek ini. Aku hanya ingin menulis. Dan aku berkeyakinan, menulis punya manfaat, setidaknya bagiku.

Aku juga tadi katakan bahwa setelah prosa pertamaku, maka lahir banyak prosa jelek dan mirip. Maka sebelum aku menuliskan lagi satu prosa jelek , izinkan aku mendapat maaf dari Anda. Sekali lagi, maafkan saya. Dan aku mohon, tolong lanjutlah membaca prosa jelek terakhir ini.

            Banyak wanita cantik.

            Sudah mata melihatnya

            Hatiku jadi korbannya.

            Awaslah kalau jatuh cinta!

Ah, itu bukan prosa yang manis.

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun