Mohon tunggu...
rbactivity
rbactivity Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rutan Blora

Rutan Blora BERGELORA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

WBP Rutan Blora Berprestasi dalam Pelatihan Tata Boga: Menu Spesial Roti Pisang dan Susu Kacang Hijau di Hari ke-15

27 Februari 2024   17:56 Diperbarui: 27 Februari 2024   18:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora - Hari ke-limabelas pelaksanaan Pelatihan Tata Boga di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora menjadi momentum penting bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Rutan Blora dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora pada Selasa (27/02/2024).

dokpri
dokpri
Pada hari tersebut, pelaksanaan kegiatan praktik Pelatihan Tata Boga dihadiri oleh dua orang instruktur dan 16 warga binaan sebagai peserta. Kegiatan tersebut digelar di Aula Hanoman Rutan Blora dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga binaan untuk mengasah kemampuan di bidang tata boga. Dengan melibatkan praktik langsung, peserta dapat mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari sebelumnya.

dokpri
dokpri
Selama sesi praktik, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan berbagai teknik memasak dan tata sajian yang baik, salah satunya adalah mengolah makanan sehingga menghasilkan sajian seperti Roti Pisang dan Susu Kacang Hijau. Mereka juga mendapat arahan mengenai manajemen dapur, kebersihan, dan aspek penting lainnya.

dokpri
dokpri
Kegiatan Pelatihan Tata Boga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan di Rutan Blora, serta memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi para peserta dalam perjalanan mereka setelah menjalani masa hukuman.

dokpri
dokpri
Karutan Blora, Budi Hardiono, menyampaikan bahwa hasil olahan yang dihasilkan oleh warga binaan sangat baik dan menciptakan rasa yang maksimal. "Saya sangat menikmati hasil olahan atau makanan yang disajikan oleh warga binaan. Saya pikir cita rasa makanan yang mereka hasilkan dapat diperhitungkan," ujar Budi Hardiono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun