Sial, lagi-lagi terpotong kedipan mentari, sekarang ia menuju takhta
Baiklah, kuakhiri, "Selamat cinta, Pagiku,"
*Potret berarti gambar atau lukisan yang seringkali merepresentasikan seseorang, yang mana seseorang tersebut menjadi dominan dalam gambar. Seri Potret berisikan 'surat terbuka' dalam bentuk puisi yang ditujukan untuk satu orang. Pesan yang disampaikan bisa perihal penantian, rasa cinta, rindu, dll. Semoga bertemu di Seri Potret selanjutnya!
Puisi Seri Potret Sebelumnya :
Potret II
Potret III
Potret IV
Puisi Lainnya:
Sepertinya Ada yang Tak Nampak di Jendela
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H