Cerpen | Kamu Beri Aku Kisahan Lapuk

Kabarnya anakmu gemar membaca dongeng juga ya? Ah tak terasa ya, waktu begitu gesit. Kamu sedang sibuk apa? Aku sedang sibuk menuliskan ending yang mencengangkan melihat anakmu berbinar-binar membaca aku. Aku sangat bersemangat, Kekasih.

Jadi Pangeran itu akhirnya ajari aku mengenal aksara, pelajaran yang terlewat kamu bagikan dahulu, aku sudah memaafkannya.

“Aku ingin menjadi Putri dalam dongeng deh kalau gini ceritanya!” 

Anakmu antusias sekali, aku membuatmu tak sekedar ‘berlaga’ kaget ya kali ini?

Ini baru ending yang happy,

Bandung, 26 September 2016

Zahra,

Cerpen lainnya:

Kartu 

Tetesan Langit yang Angkuh