Mohon tunggu...
Zahra El Fajr
Zahra El Fajr Mohon Tunggu... Penulis - a melancholist

Teacher | Fiksiana Enthusiast | Membaca puisi di Podcast Konstelasi Puisi (https://spoti.fi/2WZw7oQ) | Instagram/Twitter : zahraelfajr | e-mail: zahraelfajr@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RINDU] Puisi|Rindu yang Membiru

7 September 2016   08:41 Diperbarui: 31 Maret 2020   00:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration/Source: Weheartit

Aku:

Sendiri

Dalam bak kaca

Menghanguskan nista dia

Melembapkan masturbasi kala entah

Aku muak disini, kuingin ke rumah perai, pulang

Tak berdaya dalam bak kaca besar nan berlumut parah

Aku merindu samudera lepas nan senyap bersahaja melekap

Dia:

Tunggal

Menunggu ajal

Ditinggal kekasih meninggal

Seorang diri dalam rumah nestapa kami

Ombak dalam niatku mengubek hebat dahsyat

Mengulik pelampiasan ingin dan enggan aku bimbang

Haruskah aku berpaling karena manusiawi atau berlaga patuh

Aku: 

Lelaki itu

Semakin gila

Dimana istrinya ?

Ia sembunyikan kah?

Labil 

membuat

mereka terpisah kah?

Ia sengaja membuat hidupnya

Acak-acakan sangat seperti pagi kelam kini

Ia terjaga pada siangnya seperti selalunya ragu 

Memasukkan obat-obat ke dalam mulutnya, pucat sekali

Dia: 

Putus asa yang tak biasa

Tak nampak Tuhan melindungi, tak merasa kudiawasi ikan itu

Kutelan saja sampai berbusa selamat tinggal dunia, lebamku karena rindu []

Bandung, 7 September 2016

Zahra,

[Cerpen] Rindu Merindu 
Petrichor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun