membuat
mereka terpisah kah?
Ia sengaja membuat hidupnya
Acak-acakan sangat seperti pagi kelam kini
Ia terjaga pada siangnya seperti selalunya raguÂ
Memasukkan obat-obat ke dalam mulutnya, pucat sekali
Dia:Â
Putus asa yang tak biasa
Tak nampak Tuhan melindungi, tak merasa kudiawasi ikan itu
Kutelan saja sampai berbusa selamat tinggal dunia, lebamku karena rindu []
Bandung, 7 September 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!