Lalu, atas dasar apa Marzuki Alie katakan bahwa “ ... , tidak semua daerah, hanya daerah tertentu. Kita ini ada hampir 500 kabupaten/kota,yang ributkan hanya satu kabupaten. Jangan kita mengeneralisasi seolah-olah seluruh Indonesia begitu. Kejadian yang itu kan hanya di Kota Bogor saja. ...” Sebagai ketua dari Dewan yang menyuarakan suara-aspirasi politik seluruh rakyat Indonesia, pernyataan Marzuki Alie, justru telah melukai perasaan rakyat RI, yang ikut memilihnya sehingga menjadi Ketua DPR RI. Teganya Marzuki Alie membohongi rakyat yang memilihnya; membohongi umat beragama; menyakiti hati mereka yang minoritas; menambah kepedihan hati kaum minoritas yang sudah mengalami penindasan serta menjadi umat yang tertindas.
Akhir kata, Bang Marzuki Alie, jujurlah bahwa ada pelanggaran HAM di Nusantara, dan tanyakan kepada pemerintah serta tekan mereka agar merubah semuanya sehingga menjadi lebih baik. Ente tak perlu malu tentang pelanggaran HAM di Nusantara; ente tak perlu membantah. Jika ente, masih mempunyai hati sebagai wakil rakyat RI, maka coba berpikir sebagai orang-orang yang HAM nya di rampas; coba ente berpikir sebagai orang-orang yang tertindas dan ditindas karena agama - kepercayaannya; coba ente ada di antara rakyat yang menangis; coba ente ada di antara mereka yang termarginalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H