Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak SBY, "Mengapa Harus Mediasi lagi!?"

15 Februari 2012   08:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengemukkan pemerintah masih mengupayakan mediasi atas kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Bogor. Pemerintah mencoba mencari jalan ke luar atas kasus itu sehingga tidak berlarut-larut. "Saya dorong gubernur, walikota, dan para menteri terkait untuk temukan solusi. Penyelesaian dari segi hukum tetap dilakukan, tetapi kami memandang tidak cukup hanya dengan penyelesaian hukum. Penyelesaian lain dengan mediasi sedang kami lakukan," kata SBY saat berbicara di depan para duta besar dan perwakilan negara asing di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (15/2).

Ia menegaskan pihaknya menjamin kebebasan beragama dan beribadah kepada semua warga negara, termasuk ke jemaat GKI Yasmin. Pemerintah masih tetap memberi ruang atau tempat kepada jemaat GKI Yasmin, tetapi perlu dilihat masalah izin pendirian rumah ibadat dan tanggapan terhadap rakyat sekitarnya. Dua hal itu disebutnya yang masih perlu diselesaikan lewat mediasi.

Sebelumnya, pada acara silaturahim dengan wartawan Istana Kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2) malam, SBY memerintahkan kepada pemerintah daerah (Pemda) Bogor, dalam hal ini Walikota Bogor Diani Budiarto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menawarkan opsi atas penyelesaian kasus GKI Yasmin. Menurutnya, Pemda Bogor adalah sosok yang paling tepat untuk menuntaskan kasus yang terjadi sejak tahun 2002 itu. ”Saya sangat peduli pada masalah itu. Saya mengikuti, namun saya tidak setiap saat mengeluarkan statement karena merekalah (Pemda Bogor) yang didepan yang seharusnya menangani, menenangkan, dan memberikan penjelasan kepada masyarakat apa yang sedang terjadi di daerah itu,” ujar SBY.

Seperti diketahui, jemaat GKI Yasmin belum juga bisa melaksanakan haknya untuk beribadat. Padahal sudah ada keputusan Mahkamah Agung (MA) yang melegalkan keberadaan gereja tersebut. SBY juga meminta kementerian yang terkait untuk membantu proses penyelesaiannya. ”Saya serahkan kepada walikota beserta gubernur Jawa Barat dan dibantu beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah itu,” ujarnya.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan walikota Bogor, gubernur Jawa Barat, ormas-ormas Islam, dan GKI Yasmin untuk duduk bersama menyelesaikan kasus ini. Di mana, ada opsi yang ditawarkan kepada GKI Yasmin atas masalah ini.

Salah satunya, Pemda Bogor mencarikan lahan baru untuk jemaat GKI Yasmin dan mengeluarkan izinnya untuk mendirikan tempat ibadah. Pemerintah juga akan memberikan lahan GKI Yasmin yang lama, asalkan lahan itu tidak digunakan sebagai tempat beribadah. “Pemda Bogor sudah siap untuk itu, ada empat tempat yang kita sediakan sebagai tawaran,” ucapnya. [R-14] http://www.suarapembaruan.com/home/sby-pemerintah-sedang-mediasi-kasus-gki-yasmin/17112

13292923621080321382
13292923621080321382

Abbah Jappy Pellokila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun