Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Cinta - Kasih - Sayang

9 Februari 2012   12:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 2577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13287919441440093450
13287919441440093450
EROS, juga bermakna cinta.EROS, biasanya difungsikan dalam hubungan dengan ketertarikan karena daya tarik fisik kepada lawan jenis (tapi perlu diingat bahwa, ada juga orang memberlakukan EROS untuk sesama jenis). Karena EROS merupakan kasih karena daya tarik fisik, maka seringkali menjadi kata-kata yang tak bermakna, mudah diucapkan tapi tak konsekuen dengan ucapan. Bahkan, pada sebagian orang (terutama mereka yang dimabuk asmara),
EROS seringkali disalahmengerti sebagai AGAPE. Seringkali kata cinta [EROS] yang keluar dari mulut ‘pacar’, dimengerti sebagai AGAPE. Akibatnya, banyak hal yang hancur berantakan karena kesalahan itu.
EROS juga penting dan sangat diperlukan; tanpa EROS maka manusia tak pernah bertambah banyak. Namun, EROS harus diberlakukan dengan penuh tanggung jawab
1328791766971510576
1328791766971510576

Kasih - Sayang - Cinta - atau apalah kata-kata itu dalam bahasa (dialek) sehari-hari,  ternyata tak pernah berhenti pada moment dan rentang waktu tertentu.  Ia sepatutnya berjalan seiring dengan perjalanan hidup dan kehidupan manusia. Sayangnya, manusia masa kini, kita,  di hampir semua tempat di planet Bumi,  sudah membatasi ketidakterbatasan  kasih - cinta - sayang.

Manusia dengan gampang memutuskan ikatan - hubungan - relasi -  keakraban, hanya  dengan kata-kata sudah tidak mengasihi - sudah tidak mencintai - sudah tidak menyayangi.

132879180573450268
132879180573450268

ABBAH JAPPY PELLOKILA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun