Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pesan Terakhir Mama

1 Januari 2012   03:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yang menghentikan aliran deraian air mata

Pelukan dan telapak tangannya yang menjadi

bak air mata serta menyimpan dalam hatinya

Ketika satu demi satu

anak-anak menjadi

dan jadi dalam dekapan tangan kasih sayangnya

Ia kembali menjadi PUSAT

bukan lagi PUSAT kesepian dan kesendirian

bukan lagi pusat mengalirnya air mata

bukan lagi pusat derita dan kesedihan

Ia menjadi pusat senyum, pusat cerita cinta, pusat cerita cita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun