Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GURU PAK DALAM MASYARAKAT

8 Desember 2011   03:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

III

GURU PAK SEBAGAI SALAH SATU PEMBENTUK MANUSIA BARU


1. Terbentuknya Manusia Lama

Tuhan Allah menciptakan segala sesuatu dengan baik, Kej 1:1 - 2:7, kemudian Ia menciptakan manusia pertama di bumi. Bumi terbentuk, diisi “Manusia Baru/Pertama” yang baru saja Ia ciptakan. Di Taman Eden, Tuhan Allah menyediakan semua kebutuhan hidup Adam dan Hawa sehingga mereka dapat hidup dengan nyaman. Akan tetapi, semuanya itu, menjadi rusak dan hilang. Hal itu terjadi bukan semata-mata akibat godaan iblis, tetapi juga karena keinginan manusia untuk menjadi sama seperti Tuhan Allah. Keinginan yang membawa maut tersebut, membawa malapetaka bagi manusia dan hasil ciptaan lainnya. Setelah kejatuhan dalam dosa, manu­sia menyadari keadaannya yang tidak aman, ketakutan dan rasa sakit atau mengalami penderitaan serta penyakit, Kej 3:16-17. Akibat dosa Adam dan Hawa, mereka dan seluruh ciptaan mengalami penghukuman dari Tuhan Allah. Akibat lain dari dosa Adam dan Hawa adalah semua manusia berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah serta hubungan dengan Tuhan Allah, mereka menjadi tidak dapat tidak berdosa, mereka harus mengalami maut dan penghukuman. Oleh karena kelakukan dan pelanggarannya, mereka berubah menjadi “manusia lama”.

2. Terbentuknya Manusia Baru

Tuhan Allah tetap mengasihi manusia yang berdosa Ia memilih bagi DiriNya umat yang harus menyampaikan rencana keselamatan untuk manusia. Namun umat pilihanNya gagal. Karena kegagalan itu, Ia hadir dalam budaya serta hidup dan kehidupan manusia untuk menebus mereka dari dosa dan maut. Kehadiran-Nya yang sesaat -dan kemudian kembali ke Surga- menjadikan serta membawa perubahan bagi banyak orang. Dari Surga Ia mencurahkan Roh Kudus untuk bagi penerus-penerus misiNya di dunia. Semuanya itu dengan tujuan menjadikan manusia lama menjadi manusia baru.

Manusia lama telah lama mati, dengan sendirinya manusia wajib untuk mematikan segala sesuatu dalam dirinya yang masih berhubungan dengan kehidupan yang lama yang mendatangkan murka Allah. Tuhan Allah melalui karya Roh Kudus dalam setiap pribadi yang -menyerahkan diri dan percaya kepadaNya- menjadikan manusia lama berubah menjadi baru. Perubahan menyangkut seluruh eksistensi dari manusiawi, tubuh-jiwa-roh yang diperbaharui oleh Tuhan Allah. Manusia baru yang dipilih oleh Tuhan Allah, dan dikuduskan dan dikasihiNya, “ ... hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” , Kol 3:3, mewajibkan orang Kristen untuk “menggenakan manusia baru yang telah disiapkan oleh Tuhan Allah untuk dipakai oleh manusia yang telah ditebusNya”, Kol 3:10, yang terus menerus diperbaharui oleh oleh Tuhan Allah dalam Yesus Kristus.

Bangsa dan rakyat Indonesia yang merupakan bagian masyarakat dunia mengalami perubahan dan perkembangan dalam hampir semua aspek hidup dan kehidupan. Perubahan dan perkembangan tersebut, bukan semata-mata karena akibat dari pengaruh globalisasi yang universal, tetapi juga melalui pendidikan. Akan tetapi, tidak bisa dibantah, di sana-sini, masiha ada kemelut yang bekepanjangan dan tidak tercapainya perubahan radikal dalam bidang ekmonomi, hukum, sosial, politik, hak azasi manusia, hubungan antar umat beragama, dan lain-lain.

3. Peran Guru PAK

Dalam kondisi seperti itu, warga gereja -khususnya guru PAK- setuju bahwa bangsa ini harus ditata ulang dalam banyak hal. Guru PAK menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan bangsa Indonesia, terpanggil untuk ikut mengambil bagian dalam penataan bangsa agar lebih baik dalam semua aspek hidup dan kehidupan. Oleh sebab itu, guru PAK terpanggil untuk menyampaikan suara Tuhan Allah kepada bangsa Indonesia, melalui kesaksian hidup yang benar, menjadi garam dan terang. Keterpanggilan tersebut, merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan sumber daya insani/manusia Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun