Mohon tunggu...
J A Parris
J A Parris Mohon Tunggu... Insinyur - "Seorang pria dengan rasa apel segar..."

Light Giver Motivator Pelatihan Management Konsultan Teknologi Informasi Konsultan Bisnis Pengajar Bahasa Inggris untuk bisnis Pencinta bait bait indah kontak: japarris@gmail.com Line ID: japarris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membias dalam Ragu

1 September 2020   01:02 Diperbarui: 1 September 2020   00:56 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terjal ini semakin menyesakkan dadaku 

tersengal kembang kempisnya nafasku

tak karuan detak vibrilasinya jantungku 

tak ayal kram jua kedua bilah kakiku


Tujuanku, ....

dimanakah engkau sebenarnya berada

bilakah engkau akan tampak nun jauh di sana 

rabunkah  mataku karena lelah dan terluka 

kuselidiki diri ini apakah engkau tetap nirmala


Tujuanku, ....

aku ingin engkau menjadi tempatku melepas lelah

aku ingin bersandar selamanya dalam risalah

di mana aku, tubuhku, jiwaku, ragaku berserah

dalam pelukanmu yang teramat megah


Tujuanku,...

beribu-ribu  jalan perih sudah ku tempuh

demi engkau aku tidak berkeberatan berpeluh

meski habis tenagaku untuk mengayuh

meski habis seluruh perbekalan ku rengkuh


Tujuanku,...


bias - bias citaku semakin memudar

semangatku semakin merengek untuk makar

emosi jiwaku menghimpit ingin keluar

namun engkau tak jua berujar


Tujuanku, .....

dimanakah engkau

suara hatiku semakin sengau

langkahku semakin galau

arahku semakin risau

hingga jeritku  menjadi derau


Tujuanku,.....

berapa lama lagi aku tiba padamu

pengejewantahanmu semakin semu

ketaksaanmu semakin memburu

hingga sawalapun terjadi dalam kalbu


Tujuanku,....


jemputlah aku .....

aku lelah dan terluka......

j.a.parris untuk sang september yang menyapa   01/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun