Mohon tunggu...
Januar IlhamPangestu
Januar IlhamPangestu Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

BUNGA TANPA DAUN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen PT Maspion

24 Juni 2024   23:24 Diperbarui: 24 Juni 2024   23:31 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • Latar Belakang

Sebagai salah satu grup perusahaan yang terkemuka dan disegani di Indonesia, Grup Maspion saat ini merupakan perusahaan besar dengan 23.000 karyawan yang tersebar di lima lokasi industri dan pabrik di Jawa Timur dan Cibitung, Jakarta. Berawal dari produsen peralatan dapur pada tahun 1967, saat ini Grup Maspion telah mengembangkan usahanya menjadi delapan kelompok usaha: Produk Konsumen, Produk Industri Konsumen, Bahan Konstruksi dan Bangunan, Perhotelan, Properti Komersial dan Kawasan Industri, Perbankan, Perdagangan dan Distribusi, Infrastruktur dan Energi, dan Aneka Usaha. Selain mengembangkan perusahaan sendiri, Grup Maspion juga menarik sejumlah perusahaan multinasional untuk menjadi mitra usaha patungan.

Didorong oleh semangat kewirausahaan yang kuat, Bapak Alim Husin, sang pendiri, telah mewujudkan visinya untuk menjadikan Grup Maspion menjadi grup bisnis terkemuka di Indonesia. Dengan dukungan oleh putra-putranya, mula-mula putra sulungnya, Alim Markus, kemudian disusul ketiga putra lainnya, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa. Sejumlah eksekutif independen juga mendedikasikan usahanya untuk kesuksesan Grup Maspion.

Melalui dedikasi dan kerja keras seluruh karyawannya, Grup Maspion terus meningkatkan kinerja ekonomi yang andal yang menjamin peningkatan berkelanjutan terhadap nilai-nilai pemegang saham dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

  •  
  • Tujuan 
  • Untuk mengetahui visi, misi, tujuan, tata nilai Perusahaan serta struktur organisasi PT. Maspion
  • Untuk mengetahui bagaimana penganggaran dan keuangan di PT. Maspion Untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategis dan operasional di PT. Maspion
  • Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pengukuran kinerja di PT. Maspion
  • Untuk mengetahui bagaimana pengawasan dan evaluasi kinerja di PT. Maspion
  • Manfaat 
  • Makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Profil Sejarah singkat PT. Maspion, visi, misi, tujuan, tata nilai Perusahaan serta struktur organisasi di PT. Maspion
  • Makalah ini akan menganalisis secara khusus bagaimana PT. Maspion menerapkan system pengendalian manajemen dalam operasional Perusahaan, termasuk penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran kinerja serta pengawasan dan evaluasi kinerja di PT. Maspion
  • Makalah ini dapat memberikan rekomendasi atau satan untuk perbaikan atau pengembangan system pengendalian manajemen yang lebih efisien dan efektif di PT. Maspion
  •  
  • Sistematika Penulisan

            Dalam Menyusun karya tulis ilmiah ini, agar dalam pembahasan terfokus pada pokok permasalahan dan tidak melebar kemasalah yang lain, maka penulis membuat sistematika penulisan karya tulis ilmiah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

            Dalam bab ini penulis membahas tentang Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, dan Sistematika Penulisan.

BAB II ISI MAKALAH

            Dalam bab ini penulis membahas tentang profil dan Sejarah singkat Perusahaan, visi, misi dan tujuan, tata nilai Perusahaan, struktur ogrganisasi, penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran, pengawasan dan evaluasi kinerja yang terjadi di PT. Maspion

BAB III PEMBAHASAN

            Dalam bab ini penulis membahas tentang perbandingan dan teori Sistem Pengendalian Manajemen PT. Maspion

BAB IV PENUTUP

            Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.             

 

 

 

BAB II
Isi Makalah

 

2.1 Profil Sejarah Singkat Perusahaan

            Pendiri Tercinta, Bapak Alim Husin membangun fondasi yang kokoh bagi Grup pada tahun 1967 dengan mendirikan UD Logam Jawa, industri rumah tangga peralatan dapur alumunium. Sebelum mendirikan Perusahaan ini, Bapak Alim Husin yang bermigrasi dari Tiongkok ke Indonesia pada usia muda, terlibat dalam sejumlah usaha bisnis dan mendirikan usaha kecil-kecilan. Pada tahun 1971, PT Maspion dan disusul oleh PT Indal. Industri Aluminium pada tahun 1972 didirikan berdasarkan skema penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang merupakan dorongan ekspansi usaha dalam skala besar sekaligus menggabungkan Logam Jawa ke dalam PT Maspion. Dari awal yang sederhana ini dengan semangat yang kuat, semangat, ketekunan, kerja keras, dan visi kewirausahaan, Grup Maspion kini telah berkembang menjadi salah satu grup bisnis terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Apresiasi Bapak Alim Husin atas kontribusi karyawan yang menjadi bagian dari kesuksesan ini telah menghasilkan karyawan yang loyal dan berdedikasi. Semangat cinta dan hormatnya terhadap karyanya kerap menggerakkan hati orang. Kejayaan dan kesuksesan bisnis Grup saat ini telah menjadi bukti nyata warisannya.

Almarhum Bapak Alim Husin, Ibu Angkasa Rachmawati dan Bapak Gunardi Go sebagai pendiri, telah meninggalkan begitu banyak kenangan berkesan yang menginspirasi seluruh Grup Maspion untuk terus mengembangkan dan mentransformasikan Grup menjadi salah satu grup bisnis terdepan dan terkemuka di Indonesia. Warisannya akan tertanam kuat dan menjadi landasan upaya Grup menuju masa depan.

2.2 Visi, Misi dan Tujuan

Perusahaan PT Maspion memiliki visi yaitu Beriman bahwa sumber daya manusia adalah aset penting. Kami percaya dalam lingkungan yang akan menciptakan suasana pembelajaran yang berkelanjutan, perbaikan yang berkesinambungan, dan nilai-nilai bersama untuk membentuk tim yang kuat dan bersatu. Di samping itu, misi PT Maspion  adalah Kepuasan pelanggan adalah inti dari bisnis kami. Kami siap memberikan produk dan layanan untuk memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan hari ini dan memperkirakan kebutuhan mereka di masa depan. Pertumbuhan dimulai dari kemampuan untuk melihat, menciptakan peluang bisnis, dan efisiensi biaya. Penting bagi kami untuk menjadi kekuatan bisnis yang paling kompetitif di semua bidang yang bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri, dan akhirnya memiliki pangsa pasar terbesar.

2.2.1 Visi

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia : Beriman bahwa sumber daya manusia adalah aset penting. Kami percaya dalam lingkungan yang akan menciptakan suasana pembelajaran yang berkelanjutan, perbaikan yang berkesinambungan, dan nilai-nilai bersama untuk membentuk tim yang kuat dan bersatu.

2. Berkembang Bersama Semua Pihak yang Terkait : Pelanggan, pemegang saham, karyawan, vendor, komunitas, pemerintah lokal dan pusat adalah para pemangku kepentingan kami di mana pun kami menjalankan bisnis kami di seluruh dunia, yang keragaman dan tujuan bersama mereka berkontribusi pada kemajuan dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi semua.

3. Masa Depan yang Lebih Baik : Untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan kami dan berkembang bersama untuk melayani komunitas dan bangsa melalui pengembangan bisnis.

2.2.2 Misi

1. Kepemimpinan pasar dan nilai pelanggan yang dioptimalkan dengan memenuhi dan bahkan    melebihi harapan pelanggan.

2. Memberikan Kepuasan Pelanggan : Kepuasan pelanggan adalah inti dari bisnis kami. Kami siap memberikan produk dan layanan untuk memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan hari ini dan memperkirakan kebutuhan mereka di masa depan.

3. Pertumbuhan dengan Tujuan Jangka Panjang Strategis : Pertumbuhan dimulai dari kemampuan untuk melihat, menciptakan peluang bisnis, dan efisiensi biaya. Penting bagi kami untuk menjadi kekuatan bisnis yang paling kompetitif di semua bidang yang bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri, dan akhirnya memiliki pangsa pasar terbesar.

2.2.3 Tujuan

Memimpin pasar dan mengoptimalkan nilai pelanggan dengan memenuhi dan bahkan melampaui harapan pelanggan. Grup Maspion terus meningkatkan kinerja ekonomi yang andal yang menjamin peningkatan berkelanjutan terhadap nilai-nilai pemegang saham dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

2.3 Tata Nilai Perusahaan 

  • Kepatuhan terhadap hukum, aturan, dan perundang-undangan
  • Menciptakan bisnis dan produkn yang bersih dan ramah ligkungan
  • Kesetiaan, kemampuan, kerja keras, dan disiplin

2.4 Struktur Organisasi

  • Alim Husin : founder
  • Angkasa Rachmawati : co-founder
  • Gunardi Go : co-founder
  • Alim Markus : President Director
  • Alim Mulia Sastra : Managing Director
  • Alim Perkasa : Managing Director
  • Alim Pusputa : Commissioner

 

2.5 Penganggaran dan Keuangan

Penganggaran dan keuangan adalah aspek krusial dalam manajemen PT Maspion. Penganggaran mencakup perencanaan strategis yang harus selaras dengan visi dan misi perusahaan serta rencana jangka panjangnya. Ini melibatkan penyusunan anggaran operasional dan modal, yang mencakup alokasi dana untuk produksi, pemasaran, distribusi, dan investasi infrastruktur. Implementasi anggaran harus diikuti dengan pengawasan ketat untuk memastikan pengeluaran sesuai dengan rencana dan untuk mengidentifikasi serta mengatasi penyimpangan yang signifikan melalui analisis varians.

Manajemen keuangan di PT Maspion fokus pada pengelolaan arus kas yang memastikan likuiditas untuk operasional sehari-hari dan pengelolaan investasi untuk memaksimalkan return dengan risiko terukur. Sumber pembiayaan dapat berasal dari internal, seperti laba ditahan, dan eksternal, seperti penerbitan saham atau obligasi serta pinjaman bank. Pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, sangat penting untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.

Analisis keuangan menggunakan rasio keuangan dan analisis tren untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dan mengidentifikasi perubahan signifikan dalam kinerja keuangan. Audit internal dan kepatuhan terhadap regulasi memastikan bahwa proses keuangan dan pelaporan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan standar akuntansi yang berlaku. Dengan pengelolaan penganggaran dan keuangan yang efektif, PT Maspion dapat mencapai efisiensi operasional, pertumbuhan berkelanjutan, dan peningkatan nilai bagi pemegang saham.

 

2.6 Perencanaan Strategis dan Keuangan

Sebagai bagian dari pelaksanaan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan terkait lainnya, seperti Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/03/2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara, Dewan Komisaris berperan aktif dalam mengawasi strategi perusahaan dan memastikan bahwa langkahlangkah yang diambil selaras dengan purpose, visi dan misi Perusahaan.

Perseroan memiliki hierarki perencanaan yang sistematis, mulai dari Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Corporate Strategic Scenario (CSS), dan Rencana Kerja Anggaran Perseroan (RKAP). Untuk setiap tingkat perencanaan tersebut, Dewan Komisaris memiliki tugas untuk mengevaluasi usulan yang disampaikan Direksi, menyetujui usulan rencana strategis, dan memantau implementasi strategi perusahaan.

Dalam rangka pengawasan terhadap proses dan persetujuan perencanaan strategis Perseroan khususnya RJPP dan CSS, Dewan Komisaris melalui Komite Evaluasi Monitoring Perencanaan & Risiko (KEMPR) melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap faktor eksternal dan internal, mengevaluasi risiko-risiko dalam setiap perencanaan strategis, serta melakukan verifikasi terhadap proyeksi finansial di RJPP dan CSS. Adapun dalam pengawasan terhadap proses dan persetujuan RKAP, hal-hal yang menjadi obyek evaluasi antara lain adalah relevansi RKAP dengan perencanaan yang disusun di RJPP dan CSS serta Aspirasi Pemegang Saham Dwiwarna, asumsi-asumsi penyusunan RKAP, proyeksi bisnis dan keuangan, serta belanja modal.

Adapun dalam aspek pemantauan implementasi strategi perusahaan, berdasarkan pemetaan terhadap risiko Perseroan yang diidentifikasi pada saat evaluasi perencanaan, Dewan Komisaris di setiap awal tahun menentukan prioritas pembahasan yang menjadi agenda pengawasan Dewan Komisaris dan Komite pendukung Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2023, beberapa hal yang menjadi concerns Dewan Komisaris diantaranya adalah: perkembangan B2B Enterprise, Digital Business, Modernisasi Network dan Pengelolaan Infrastruktur, Fixed Mobile Convergence, serta Peningkatan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern.

2.7 Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

Salah satu alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja Direksi adalah Key Performance Indicator (KPI) yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tanggal 20 Maret 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, yang menetapkan:

  • Kewajiban penandatanganan Kontrak Manajemen oleh Direksi. Kontrak Manajemen memuat janji atau pernyataan calon anggota Direksi, yaitu apabila diangkat/diangkat kembali menjadi anggota Direksi, berjanji antara lain akan memenuhi segala target yang ditetapkan oleh RUPS/Menteri, termasuk KPI yang sudah ditetapkan sebelumnya, dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance.
  • Penilaian kinerja berdasarkan KPI ditetapkan secara kolegial untuk Direktur Utama, dan secara individual untuk masing-masing anggota Direksi.
  • Penetapan lima perspektif dalam penyusunan KPI Direksi secara kolegial, yaitu:
  • Nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia;
  • Inovasi model bisnis;
  • Kepemimpinan teknologi;
  • Peningkatan investasi; dan
  • Pengembangan talenta.

Pencapaian KPI Direksi dihitung secara kolegial dan individual, serta direviu oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan Telkom. Laporan hasil pencapaian KPI kolegial disampaikan pada bagian Penilaian Kinerja Direksi Kolegial di Laporan Tahunan ini.

Seiring dengan komitmen Telkom untuk mengelola aspek ESG dalam rantai nilai bisnisnya, Perseroan telah menetapkan indikator kinerja utama dalam kategori aspek ESG, antara lain:

  • Aspek environmental, terefleksikan dari parameter TJSL effectiveness, dan, ITDRI research effectiveness;
  • Aspek social, terlihat dari parameter total shareholder return dan social impact;
  • Aspek governance, tercermin dari parameter risk marturity index, efektivitas laporan keuangan tahun 2023, dan procurement excellence.

2.8 Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang begitu pesat pada saat ini . Kemajuan TI ini menjadikan setiap penggunanya dapat mengakses berbagai data-data dan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat. Peningkatan peran TI dalam perusahaan yang terjadi saat ini sebenarnya juga diikuti dengan perubahan proses bisnis perusahaan. Pengembangan strategi bisnis selalu dikaitkan dengan pengembangan strategi TI. Salah satu tata kelola IT yang dapat diimplementasikan dalam perusahaan yaitu dengan melakukan evaluasi teknologi informasi atau sistem informasi. Salah satu metode pengelolaan teknologi informasi yang digunakan secara luas adalah IT governance yang terdapat pada COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology). Oleh karena itu, penulis ingin melakukan audit terhadap tata kelola teknologi informasi yang sudah berjalan di PT. Maspion. Evaluasi (Audit) bertujuan untuk menilai, memonitor, dan memastikan bahwa sistem informasi perusahaan dapat mengelola integritas data dengan baik dan mampu beroperasi secara efektif sesuai dengan tujuan perusahaan dan tujuan IT perusahaan

Evalusai  pelaksanaan  tata kelola pada PT. Maspion saat ini berada pada level 3 untuk domain  A1.  Tingkat  kematangan  (maturity level)  tata  kelola  yang  dilakukan  di PT.  Maspion adalah  Domain  AI  berada  pada  level  3  (Defiened Process) Dimana proses sudah berkembang, prosedur yang sama dilakukan oleh yang berbeda, belum ada komunikasi  atau  pelatihan  formal  atas  prosedur standard  dan  tanggung  jawab  diserahkan  pada individu,  terdapat  kepercayaan  yang  tinggi  pada kemampuan  individu,  sehingga  kesalahan  sangat mungkin terjadi.

BAB III
Pembahasan

 

  • Perbandingan Kondisi dan Teori

Untuk memahami perbandingan antara kondisi dan teori yang mungkin terkait dengan PT Maspion, kita bisa melihat beberapa poin umum :

Kondisi Perusahaan : 

  • Industri dan Pasar : Produk Konsumen, Produk Industri Konsumen, Bahan Konstruksi dan Bangunan, Perhotelan, Properti Komersial dan Kawasan Industri, Perbankan, Perdagangan dan Distribusi, Infrastruktur dan Energi, dan Aneka Usaha.
  • Pengarug Pasar : Kondisi pasar termasuk kompetisi dengan perusahaan lain, permintaan pasar terhadap produk atau layanan mereka, serta faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan tren industri

Teori yang Relevan : 

  • Teori Inovasi: PT Maspion mungkin menerapkan teori inovasi untuk mengembangkan produk dan layanan baru, seperti teori difusi inovasi yang menjelaskan bagaimana teknologi baru diterima dan menyebar di pasar.
  • Manajemen Teknologi: Teori ini dapat diterapkan untuk memahami bagaimana PT Maspion mengelola pengembangan teknologi dan inovasi di dalam organisasi mereka.
  • Strategi Bisnis: Berbagai teori strategi bisnis, seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), juga dapat relevan untuk menganalisis posisi PT Maspion di pasar. Perbandingan antara kondisi aktual PT Maspion dengan teori-teori ini dapat membantu kita memahami bagaimana perusahaan mengelola tantangan dan peluang di pasar teknologi dan inovasi.
  • BAB IV
    Kesimpulan dan Saran
  • 4.1 Kesimpulan 

Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa PT. Maspion memiliki sistem pengendalian manajemen yang cukup baik, meskipun terdapat beberapa area yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Perusahaan telah berhasil menerapkan berbagai teori manajemen yang relevan, seperti teori inovasi dan manajemen teknologi, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya. Struktur organisasi yang transparan dan akuntabel, perencanaan strategis dan operasional yang sistematis, serta pengukuran dan evaluasi kinerja yang berbasis data menjadi kunci keberhasilan PT. Maspion dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar.

  •  
  • 4.2 Saran

 

  • Penguatan Sistem Pengendalian : PT. Maspion perlu memperkuat sistem pengendalian manajemennya dengan memperkenalkan prosedur formal dan pelatihan yang lebih intensif untuk memastikan setiap individu memahami dan mampu menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.
  • Inovasi Berkelanjutan : Perusahaan harus terus mendorong inovasi dalam produk dan layanan untuk tetap kompetitif di pasar. Mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan dapat membantu perusahaan menghadapi perubahan kebutuhan pasar.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia : PT. Maspion harus fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan dan pengembangan yang komprehensif. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pembelajaran berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan, pada akhirnya, kinerja perusahaan.
  • Peningkatan Komunikasi Internal : Meningkatkan komunikasi internal antara berbagai divisi dan level manajemen dapat membantu mempercepat pengambilan keputusan dan memperkuat koordinasi operasional.
  • . Evaluasi dan Penyesuaian Strategi : Secara berkala, PT. Maspion perlu mengevaluasi dan menyesuaikan strategi bisnisnya sesuai dengan perubahan tren pasar dan kondisi ekonomi. Hal ini akan memastikan bahwa perusahaan tetap relevan dan dapat terus berkembang di tengah persaingan yang ketat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun