Pemerintah harus lebih proaktif dalam melindungi identitas budaya lokal. Pengembangan kawasan wisata harus sejalan dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai masyarakat. Pemerintah dapat merumuskan regulasi yang membatasi hiburan malam yang tidak sejalan dengan norma-norma setempat dan fokus pada pengembangan destinasi wisata yang ramah keluarga dan edukatif.
Perluasan Pengembangan Ekonomi yang Berkelanjutan
Salah satu argumen yang sering muncul adalah bahwa hiburan malam menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, ketergantungan pada sektor ini berpotensi merusak struktur sosial dan mengesampingkan bentuk-bentuk ekonomi lainnya yang lebih berkelanjutan dan beretika.
Pemerintah daerah harus mencari keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Pengembangan pariwisata berbasis budaya dan alam yang berkelanjutan, serta promosi UMKM lokal, dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal dan moral masyarakat.
Kesimpulan
Persoalan hiburan malam di Sleman bukan hanya masalah kebisingan dan izin operasi, tetapi menyangkut perubahan sosial dan budaya yang mempengaruhi seluruh masyarakat.Â
Pemerintah Kabupaten Sleman perlu segera merespons keluhan masyarakat dengan tindakan nyata, baik melalui penguatan regulasi, peningkatan pengawasan, maupun perlindungan terhadap identitas budaya lokal.Â
Pendekatan yang lebih inklusif, di mana warga dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan, akan membantu menciptakan solusi yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H