Mohon tunggu...
Januar Alip Padilah
Januar Alip Padilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Nasional

senang bermain komputer dan hobi yang sering saya lakukan adalah bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor Korupsi, Jenis Korupsi, hingga Pencegahannya

30 Juli 2023   23:50 Diperbarui: 30 Juli 2023   23:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan sosial seseorang berpengaruh dalam mendorong terjadinya korupsi, terutama keluarga. Bukannya mengingatkan atau memberi hukuman, justru mendukung untuk korupsi agar dapat membeli semua keinginan. Dari lingkungan masyarakat juga berpengaruh, misalnya masyarakat hanya menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya atau terbiasa memberikan gratifikasi kepada pejabat.

5. Aspek Politik

Dari segi politik adalah Ketika seseorang ingin menjadi pejabat, dengan cara menyuap orang-orang untuk memilih dia, atau dengan membeli suara. Ketika orang itu sudah menjadi pejabat, kemudian dia membalikan semua uang yang sudah dikeluarkan dengan cara melakukan korupsi.

6. Aspek Hukum

Hukum yang ada di Indonesia sangatlah lemah, karena pejabat sangat mudah untuk bertindak korupsi, dan apa lagi banyak yang diberitakan bahwa penjara untuk seorang pejabat sangatlah layak. Seperti bukan penjara pada umumnya, melainkan penjara untuk pejabat ada kasur, lemari, kipas angin/ac, kulkas, dan lainnya.

Setelah dari factor korupsi, ada juga dari jenis-jenis korupsi, antara lain:

1. Menyuap

Kasus menyuap ini sering dilakukan orang pejabat, yang dimana menginginkan sesuatu dengan cara bantuan dari orang lain, seperti contohnya ingin menjabat lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.

2. Penggelapan Dalam Jabatan

Penyalahgunaan jabatan, yakni tindakan seorang pejabat pemerintah dengan kekuasaaan yang dimilikinya melakukan penggelapan laporan keuangan.

3. Pemerasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun