Adapun kanal komunikasi yang akan digunakan untuk menyebarkan narasi positif ini adalah media sosial dan tatap muka. Menurut Widodo, pihaknya telah menggandeng seluruh pemilik layanan media sosial untuk bersama menghadapi dampak negatif Covid-19.
seluruh media sosial yang ada, seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lain sebagainya, akan memberikan informasi positif dalam penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Mekanismenya, setiap informasi positif yang disebarkan akan muncul di muka halaman setiap pengguna media sosial sehingga masyarakat yang telah mengaksesnya dapat mengetahui informasi yang benar terkait Covid-19.
Sedangkan pendekatan tatap muka dilakukan bersama komunitas-komunitas yang rawan terkena hoaks terkait Covid-19. Melalui kegiatan diskusi maupun telekonferensi dengan para anggota komunitas diharapkan akan mampu membuat setiap informasi yang benar terkait Covid-19 dapat tersampaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H