Mohon tunggu...
Januar robiansyah
Januar robiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan kaum tertindas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hoaks Kala Pandemi

6 Juli 2021   00:41 Diperbarui: 6 Juli 2021   00:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adapun kanal komunikasi yang akan digunakan untuk menyebarkan narasi positif ini adalah media sosial dan tatap muka. Menurut Widodo, pihaknya telah menggandeng seluruh pemilik layanan media sosial untuk bersama menghadapi dampak negatif Covid-19.

seluruh media sosial yang ada, seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lain sebagainya, akan memberikan informasi positif dalam penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Mekanismenya, setiap informasi positif yang disebarkan akan muncul di muka halaman setiap pengguna media sosial sehingga masyarakat yang telah mengaksesnya dapat mengetahui informasi yang benar terkait Covid-19.

Sedangkan pendekatan tatap muka dilakukan bersama komunitas-komunitas yang rawan terkena hoaks terkait Covid-19. Melalui kegiatan diskusi maupun telekonferensi dengan para anggota komunitas diharapkan akan mampu membuat setiap informasi yang benar terkait Covid-19 dapat tersampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun