Bagi hamba-Nya yang mau bersungguh-sungguh, Bagi hamba-Nya yang mau berdoa setiap waktu,
dan tentunya bagi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.
Â
Mamak, tanah suci telah menunggumu...Semoga kelak putra putrimu ini bisa mewujudkan mimpi muliamu,
Semoga kita bisa berangkat ke sana bersama, InsyaAllah, Allah akan memberikan jalan terbaik dan keteguhan niat.
Sehat selalu mamak, bapak, adek, simbah, dan keluargaku yang diberkahi Allah...
 Robbana aatina fiddunnya hasanah, wafilakhirotihasanah, waqina 'adzabannaar...
Putramu yang ingin membuatmu tersenyum,
Hari ini, menjadi sebuah hari bahagia bagi keluarga kami tercinta, bahkan bagi masyarakat Indonesia tercinta. Sepuluh irang tua 'hebat' diundang secara khusus untuk menghadiri acara Apresiasi Pendidikan Keluarga yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Terharu, bersyukur, dan saya sendiri sempat meneteskan air mata saat menerima undangan tersebut dari seorang pegawai KEMDIKBUD. Saya kemudian meneruskan undangan itu melelui pesan WhatsApp adek agar dibaca Mamak dan Bapak. Tidak lama kemudian kami saling bersapa melalui video call. Terima kasih atas perkembangan teknologi komunikasi saat ini.
Beliau tak henti-hentinya mengucap syukur, masih tak menyangka mendapat undangan istimewa ini. Saya yakin, tulisan rekan kami yang sedang tugas belajar di Inggris itulah yang sedikit banyak mengulas kisah perjalanan kedua orang tua kami yang berhasil membimbing saya hingga dapat sekolah di jenjang S2 ini. Terima kasih Mas Anies Baswedan yang telah menginisiasi adanya Sahabat Keluarga KEMDIKBUD yang hingga ini telah mendorong para orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya.
Bismillah, kedua orang tua saya telah didamping seorang ibu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman untuk mengikuti serangkaian acara dari tanggal 8-10 Agustus 2017. Kali pertama Mamak dan Bapak naik pesawat, kali pertama beliau berdua ke Jakarta. Terimakasih KEMDIKBUD yang telah baik hati menanggung keseluruhan biaya, tanpa bantuan itu rasanya akan sulit bagi ke-10 orang tua untuk tiba di Jakarta.Â