Mohon tunggu...
FBD Jantra 66 Kebobang
FBD Jantra 66 Kebobang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Kelompok KKN FISIP-FIB FBD Jantra 66 Desa Kebobang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Press Rilis Pengabdian Masyarakat Jantra FISIP-FIB UB Kelompok 66 Desa Kebobang: Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

31 Agustus 2024   05:21 Diperbarui: 31 Agustus 2024   05:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mengetahui peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi dalam keluarga 

Pendidikan anak usia dini berkontribusi terhadap proses sosialisasi di dalam keluarga. Hal ini mencakup perannya dalam sosialisasi yakni belajar nilai, norma, dan keterampilan sosial melalui interaksi dengan orang tua dan teman sebaya serta mendukung keluarga dalam membentuk pola asuh yang efektif, memperkuat komunikasi, dan mempromosikan perkembangan sosial anak.

  1. Meningkatkan kualitas program dan kebijakan pendidikan anak usia dini

Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program dan kebijakan pendidikan anak usia dini berkualitas tinggi. Hal ini mencakup pembuatan dan penerapan kebijakan yang mendukung perkembangan pendidikan anak usia dini yang efektif dan berkualitas dan menjamin bahwa semua anak mendapatkan pendidikan usia dini yang berkualitas melalui program dan kebijakan yang baik.

Berdasarkan pada hal tersebut tepatnya pada hari selasa, 30 Juli 2024  di SDN 3 Kebobang kelompok KKN-FBD JANTRA 66 mengadakan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan sosialisasi ini mengundang sebanyak 34 audiens dengan 19 orang merupakan wali murid kelas 6 SDN 3 Kebobang, 5 orang perwakilan PKK, 5 orang perwakilan dasa wisma atau dawis, dan 5 orang perwakilan bank sampah Desa Kebobang. Tepatnya pada pukul 13.00 kegiatan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini dimulai dengan pematerinya sendiri merupakan guru SDN 3 Kebobang yaitu Bapak Agung.  Pada kegiatan sosialisasi ini mencoba menjelaskan terkait pentingnya keberlanjutan pendidikan setelah lulus SD. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaannya juga dijelaskan mengenai apa saja tantangan dalam pendidikan anak usia dini, dampak putus sekolah, hingga solusi dan peran orang tua maupun pendidik dalam pendidikan anak usia dini. 

Dalam pelaksanaannya antusiasme dari audiens begitu terlihat pada saat sesi diskusi dan tanya jawab, dimana dalam kesempatan ini mereka menyampaikan sejumlah pertanyaan sekaligus membagikan pengalaman - pengalaman menarik. Adapun yang membagikan ceritanya mengenai perjuangannya dalam menempuh pendidikan yang berhasil menarik simpati para audiens yang hadir pada saat itu. Tidak lupa, sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dari para audiens pada kegiatan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini kelompok KKN-FBD JANTRA 66 Universitas Brawijaya membagikan beberapa bingkisan-bingkisan kecil. Mengingat betapa pentingnya keberlanjutan pendidikan, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka akan penting dan berharganya pendidikan anak usia dini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun