Mohon tunggu...
Jantje Laimeheriwa
Jantje Laimeheriwa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jantje Laimeheriwa

Jadilah orang yang berempati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi Berkualitas, Hasilkan Pemimpin Berkualitas

6 Maret 2021   12:45 Diperbarui: 6 Maret 2021   12:52 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Pendidikan politik bagi masyarakat sangat penting untuk dilakukan pembinaan, pencerahan, pemahaman dan pendampingan  agar mereka semakin dewasa dan rasional dalam menentukan pilihan politiknya, bukan lagi bersifat transaksional dan hal hal yang tidak objektif lainnya.

4. Caleg yang ingin maju sebagai calon harus memiliki konsep, ide dan gagasan yang perlu di uji, apakah ada relevansinya dengan wilayah keterwakilannya ?

5. Sebaiknya ada produk hukum dan peraturan yang tegas antara  masyarakat sebagai konstituen dengan anggota legislatif sebagai sebuah komitmen bahwa dalam kurun waktu tertentu, seseorang anggota legislatif harus mampu menghasilkan mininal sebuah regulasi.

Jika tidak mampu membuat sebuah regulasi (peraturan) maka sesuai dengan peraturan tersebut masyarakat/ konstituen dapat melaksanakan kewajibannya untuk menarik anggota legislatif tersebut. 

Tentu ada partai politiknya dan konstituennya dapat mengatur aturan dan pelaksanaanya secara objek dan rasional. 

Indonesia hari ini masing-masing baik secara individu, kelompok maupun partai politik sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Pemilukada Tahun 2024. 

Bahkan isue terkini yang sementara berlangsung adalah kudeta partai politik. Bukan bangsa dan negara yang dipikirkan tetapi lebih pada urusan partai politik.

Menyadari, untuk membangun sebuah demokrasi yang benar benar berkualitas tentu membutuhkan waktu dan proses akan tetapi hendaknya harus di  mulai dari sekarang. Kapan lagi ? Harus sekarang, sekarang dan sekarang (jl)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun