Mohon tunggu...
Janta Andri Imuly
Janta Andri Imuly Mohon Tunggu... -

Penerima Beasiswa Unggulan Luar Negeri DIKNAS.\r\n\r\nMahasiswa Phd, untuk jurusan Physics of Metals and Materials.\r\n\r\nTula State University - Rusia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sisi Lain dari Negara Rusia

24 Oktober 2013   20:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:05 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anda mendengar tentang Rusia, mungkin anda sempat berpikir tentang Negara Tirai Besi yang keras,  penghasil senjata nuklir, komunis, dan lain sebagainya. Tapi setelah beberapa tahun saya menetap di negara ini sebagai seorang pelajar dari Indonesia, saya menemukan ada banyak hal lain yang sangat manis dan indah dari negara ini yang mempengaruhi kehidupan sosial bangsa-bangsa lain di dunia.

Dari segi Literatur

Rusia melahirkan beberapa pujangga, novelis dan filusuf terkenal seperti Tolstoy, Dostoevsky, Chekhov, Gogol, Pushkin, Solzhenitsyn, Nabokov, Pasternak. Karya-karya mereka ternyata menjadi bahan bacaan yang juga mempengaruhi kehidupan para tokoh-tokoh pembaharu sosial di belahan dunia yang lain.

Seperti contohnya novel fiksi realistik milik Tolstoy : War and Peace dan Anna Karenina yang menggambarkan mengenai kehidupan Rusia, yang pada gilirannya memengaruhi tokoh-tokoh abad ke-20 seperti Mahatma Gandhi di India dan Martin Luther King, Jr di Negara Amerika(sumber : Wikipedia)

[caption id="attachment_287410" align="aligncenter" width="340" caption="Leo Tolstoy (1828-1910), Novelis Terkenal Rusia"][/caption]

Dari segi Kemanusiaan

Masih ingatkah anda tentang peristiwa tsnunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 ?. Ternyata dari semua negara yang ada di dunia, Rusia termasuk negara yang mengirim bantuan medis pertama yang para crue-nya diterbangkan langsung dari Rusia.

Pada hari itu, dua pesawat transport milik Kementrian Situasi Darurat Rusia mendarat di Sri Lanka pada 27 Desember 2004. Pesawat itu mengangkut 110 tenda dan 2200 selimut dengan berat total 25 ton. Dikirimkan pula satu helikopter penyelamat Bo-105 untuk mencari dan mengevakuasi korban. Satu lagi pesawat dikirim pada 30 Desember 2004 dengan membawa tenda, air minum, stasiun pembersih air, dan bantuan kemanusiaan yang lain. Pada 11 Januari 2005, Rusia mengirimkan perlengkapan rumah sakit darurat ke Indonesia. Sekitar 150 ton bantuan kemanusiaan diterbangkan ke Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia mulai dari 27 Desember 2004 sampai 10 Januari 2005. Kargo bantuan kemanusiaan, yang sebagian disumbangkan oleh Belarus, termasuk tenda, selimut, bedding, instalasi pemurnian air, dan tepung (sumber : Reliefweb, 2005).

Dimana foto-fotonya dapat dilihat disini.

[caption id="attachment_287416" align="aligncenter" width="448" caption="Camp Kemanusiaan Rusia saat Tsunami di Aceh, tahun 2004."]

13826141271366529579
13826141271366529579
[/caption]

Rusia dan Perkembangan Pendidikan Masyarakat Maluku

Saya adalah lulusan di tahun 2008 Program Studi Teknik Perkapalan, Universitas Pattimura Ambon. Mengingat kembali bencana kemanusiaan di Aceh, saya sempat mengingat cerita para dosen-dosen senior yang sebelumnya berkuliah di Uni Soviet (sebutan bagi Rusia tempo dulu), tentang sejarah berdirinya Fakultas kami.

Mereka bercerita bahwa para tenaga insinyur yang membangun Fakultas kami didatangkan langsung dari Rusia pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno.

Dari sejarah, Fakultas kami waktu itu didirikan langsung  oleh para insinyur Rusia, yang saat selesai didirikan diberi nama Fakultas Teknik Ambon (FTA). Kemudan diikuti dengan pembangunan kampus-kampus lainnnya di daerah Poka-Rumah Tiga - Ambon, dan akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Pattimura Ambon.

Saya sungguh merasa salut dan berterima kasih bagi negara Rusia yang jauh-jauh dari bagian bumi utara, untuk mengirimkan bantuan teknik dan tenaga ahli langsung ke propinsi Maluku yang waktu itu masih tergolong tertinggal, hanya untuk sebuah niat bagi kemajuan masyarakat kami.

Bangunan Kampus Fakultas Teknik yang waktu itu didirikan oleh mereka, sampai kini masih tetap kokoh dari segi kekuatan material bangunannya, meskipun pernah mengalami dibakar dan dibom beberapa kali saat konflik SARA di Ambon beberapa tahun lalu.

[caption id="attachment_287418" align="aligncenter" width="440" caption="Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon"]

13826147852007896859
13826147852007896859
[/caption]

Fakultas Teknik Universitas Pattimura, yang masih berdirih kokoh sampai hari ini menjadi saksi dan bukti tangguhnya kekuatan material pembangunan arsitek Rusia. Hal inilah yang membuat saya  sangat terkesan akan ketangguhan kualitas, cinta,  ketelitian, rasa tanggung jawab, dan kerja sama bangsa ini, dalam bidang teknologi dan rekayasa di bidang konstruksi, seperti yang saya temui dari kehidupan penelitian di kampus saya di sini, di Rusia.

Kelembutan dari Negara Rusia

Setelah saya kembali lagi beberapa bulan lalu untuk bersekolah di sini untuk melanjutkan study saya di jenjang Phd., saya dipertemukan oleh Tuhan dengan seorang pembimbing disertasi. Prof. Markova. Ternyata beliau adalah seorang Profesor, yang sungguh memiliki sosok keibuan yang tinggi buat saya.

Saya sangat menghormati beliau. Beliau memiliki tingkat intelegensi dan jam terbang mengajar yang sudah cukup tinggi, dan hasil-hasil penelitian beliau sempat dipergunakan untuk keperluan Sistim Pertahanan Keamanan dan Persenjataan Negara Rusia.

Tetapi beliau sungguh sangat lemah lembut dan murah hati dalam membimbing penelitian saya sebagai seorang mahasiswa asing, yang kadang kala sering terbatas dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Rusia.

[caption id="attachment_287431" align="aligncenter" width="302" caption="Berpose di depan Kampus"]

1382617866679350423
1382617866679350423
[/caption]

Itulah yang saya temui di sini. Sebelum saya menutup tulisan ini, saya mau menampilkan sebuah video yang menampilkan sisi lain dari Negara Rusia, yang mungkin akan menggugah hati dan paradigma anda, tentang sebuah negara yang bernama : Rusia.

Из России с любовью |Iz Rossii s' lubovyu| (from Russia with love ). Janta !!.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun