Saya adalah lulusan di tahun 2008 Program Studi Teknik Perkapalan, Universitas Pattimura Ambon. Mengingat kembali bencana kemanusiaan di Aceh, saya sempat mengingat cerita para dosen-dosen senior yang sebelumnya berkuliah di Uni Soviet (sebutan bagi Rusia tempo dulu), tentang sejarah berdirinya Fakultas kami.
Mereka bercerita bahwa para tenaga insinyur yang membangun Fakultas kami didatangkan langsung dari Rusia pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno.
Dari sejarah, Fakultas kami waktu itu didirikan langsung  oleh para insinyur Rusia, yang saat selesai didirikan diberi nama Fakultas Teknik Ambon (FTA). Kemudan diikuti dengan pembangunan kampus-kampus lainnnya di daerah Poka-Rumah Tiga - Ambon, dan akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Pattimura Ambon.
Saya sungguh merasa salut dan berterima kasih bagi negara Rusia yang jauh-jauh dari bagian bumi utara, untuk mengirimkan bantuan teknik dan tenaga ahli langsung ke propinsi Maluku yang waktu itu masih tergolong tertinggal, hanya untuk sebuah niat bagi kemajuan masyarakat kami.
Bangunan Kampus Fakultas Teknik yang waktu itu didirikan oleh mereka, sampai kini masih tetap kokoh dari segi kekuatan material bangunannya, meskipun pernah mengalami dibakar dan dibom beberapa kali saat konflik SARA di Ambon beberapa tahun lalu.
[caption id="attachment_287418" align="aligncenter" width="440" caption="Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon"]
Fakultas Teknik Universitas Pattimura, yang masih berdirih kokoh sampai hari ini menjadi saksi dan bukti tangguhnya kekuatan material pembangunan arsitek Rusia. Hal inilah yang membuat saya  sangat terkesan akan ketangguhan kualitas, cinta, ketelitian, rasa tanggung jawab, dan kerja sama bangsa ini, dalam bidang teknologi dan rekayasa di bidang konstruksi, seperti yang saya temui dari kehidupan penelitian di kampus saya di sini, di Rusia.
Kelembutan dari Negara Rusia
Setelah saya kembali lagi beberapa bulan lalu untuk bersekolah di sini untuk melanjutkan study saya di jenjang Phd., saya dipertemukan oleh Tuhan dengan seorang pembimbing disertasi. Prof. Markova. Ternyata beliau adalah seorang Profesor, yang sungguh memiliki sosok keibuan yang tinggi buat saya.
Saya sangat menghormati beliau. Beliau memiliki tingkat intelegensi dan jam terbang mengajar yang sudah cukup tinggi, dan hasil-hasil penelitian beliau sempat dipergunakan untuk keperluan Sistim Pertahanan Keamanan dan Persenjataan Negara Rusia.
Tetapi beliau sungguh sangat lemah lembut dan murah hati dalam membimbing penelitian saya sebagai seorang mahasiswa asing, yang kadang kala sering terbatas dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Rusia.