Mohon tunggu...
Janssen Lesley
Janssen Lesley Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga 2023

ENFJ

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Hah, Penerapan Artificial Intelligence di Bidang Kesehatan Justru Mengancam Kehidupan Manusia?

8 Mei 2024   06:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:50 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan pesat yang telah dialami oleh AI (Artificial Intelligence) telah menunjukkan eksistensinya yang sangat unggul dengan memberikan beranekaragam manfaat yang tidak terbantahkan, namun akibat terlalu terlena dan tergiur akan banyaknya keuntungan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh AI seringkali kita menjadi lupa bahwa nyatanya AI juga dapat menimbulkan kekhawatiran.

Penggunaan serta penerapan AI dalam bidang kesehatan ini telah membuktikan bahwa terdapat banyak sekali kemajuan signifikan yang mampu diberikan dalam hal meningkatkan akurasi pada diagnosis medis dengan menggunakan teknik machine learning. Namun perlu diketahui bersama bahwa nyatanya masih terdapat kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan dengan mengandalkan sepenuhnya kepada AI khususnya mengenai kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi. Pasalnya tidak menutup kemungkinan bagi data atau informasi yang tercantum pada AI tidak mencakup variasi kasus khusus atau tidak representatif terhadap populasi ataupun kondisi yang sebenarnya, sehingga mampu mempengaruhi hasil diagnosis medis yang menjadi tidak akurat. Selain daripada itu juga, jika data yang termuat di dalam AI tidak memiliki variasi yang beranekaragam (data yang termuat sangat terbatas), sangat besar kemungkinan bahwa AI tidak akan bekerja secara maksimal dalam hal mendiagnosis kondisi pada penyakit atau kasus medis tertentu.

Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah kemungkinan diagnosa medis oleh teknik machine learning yang overfitting yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam intrepretasi data. Secara AI yang diterapkan dalam bidang Kesehatan dapat terkategorikan sebagai suatu model AI yang kompleks, AI cenderung hanya sekedar “menghafal” data data yang memang sudah deprogram sebelumnya, sehingga pada saat dihadapkan dengan kasus atau permasalahan baru sangat besar terjadinya kesalahan dalam performa yang juga menyebabkan terjadinya kesalahan dalam intrepretasi data.

Dapat dipastikan bahwa kekeliruan sekecil apapun yang terjadi pada penerapan AI dalam bidang kesehatan, dapat berakibat sangat fatal dalam keberlangsungan hidup seorang pasien. Meskipun pada saat ini AI telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan akurasi diagnosa, masih ada kekhawatiran tentang potensi kesalahan yang mungkin disebabkan oleh AI. Kesalahan-kesalahan tersebut bersumber dari berbagai macam faktor yang ada, seperti halnya minimnya data yang termuat pada AI (kurang bervariasi dan tidak lengkap), kemampuan AI yang overfitting sehingga tidak akurat, serta kesalahan interpretasi oleh pengguna AI itu sendiri. Kasus terburuk dari kesalahan yang disebabkan oleh AI tidak hanya sekedar berhenti pada ketidakberhasilan dalam proses pengobatan saja, tetapi pada kasus terburuk dapat memungkinkan terjadinya kelumpuhan atau bahkan kematian sekalipun.

Perlu diingat kembalik bahwa dibalik segala kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan dari keberadaan AI khususnya dalam penerapannya di bidang Kesehatan ini, masih banyak manfaat serta keuntungan dan keunggulan lainnya yang mampu diberikan oleh AI. Tentu akan terus hadir peningkatan keefisiensian dari kinerja AI tersebut, sehingga AI ini mampu beroperasi secara maksimal di kemudian hari. Walau demikian, sangatlah penting untuk selalu melakukan validasi dan verifikasi kepada para ahli dan juga pakar medis, sehingga kehadiran AI mampu memberikan kepastian dalam melakukan tindakan medis yang tepat.

Referensi:

K. Alexsander, "IDN TIMES," 9 April 2024. [Online]. Available: https://www.idntimes.com/tech/trend/kelvin-alexsander-1/keuntungan-menggunakan-ai-sektor-kesehatan-c1c2?page=all. [Accessed 7 May 2024].

A. D. F. Alamsyah, "retizen.republika.co.id," 2 December 2023. [Online]. Available: https://retizen.republika.co.id/posts/249467/revolusi-kesehatan-di-ujung-jari-dampak-teknologi-ai-di-dunia-kesehatan. [Accessed 8 May 2024].

Fakultas Teknik dan Imu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia, "FTIK TEKNOKRAT," 22 November 2023. [Online]. Available: https://ftik.teknokrat.ac.id/mendeteksi-gangguan-jiwa-menggunakan-teknologi-machine-learning-menggabungkan-inovasi-dan-perhatian-kesehatan-mental/. [Accessed 8 May 2024].

R. Hans, "DQ LAB," Yayasan Multimedia Nusantara & Xeratic, 27 May 2023. [Online]. Available: https://dqlab.id/5-tantangan-ai-dan-machine-learning. [Accessed 8 May 2024].

PT Chubb General Insurance Indonesia, "Menyambut Era Artificial Intelligence dalam Bidang Kesehatan & Manfaatnya," Terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 12 2023. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun