Mohon tunggu...
Jansen Antonius H
Jansen Antonius H Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang

Takaran seseorang dilihat dari tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNNES: Menebar Peduli Lingkungan Melalui Penanaman Tanaman Kebun Gizi Desa Bantengan

8 Desember 2023   01:45 Diperbarui: 8 Desember 2023   01:56 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Bantengan merupakan salah satu desa yang berasal dari kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah. Sebagian besar desa di kecamatan Karanggede merupakan daerah pegunungan. Topografi Desa Bantengan terdiri dari persawahan dan termasuk dataran tinggi. 

Sebagian besar penduduk desa lebih dominan berprofesi menjadi petani dan peternak, dan masyarakat desa juga masih bergantung pada curah hujan dan air sungai untuk mengairi daerah perkebunan. 

Maka dari itu untuk meningkatkan serta mencukupi kebutuhan masyarakat, diperlukannya pemanfaatan lahan perkarangan yang kosong dengan ditanami berbagai jenis tanaman sayuran, buah, maupun lainnya yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari misalnya kebun gizi. 

Kebun gizi ialah perkebunan dengan konsep penanaman tumbuhan yang memiliki gizi bagi manusia. Kebun gizi juga sangat bagus untuk dijadikan sebagai program di lingkungan masyarakat agar masyarakat bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang sangat baik bagi perkembangan tubuh manusia. 

Program kebun gizi juga ternyata dilaksanakan di Desa Bantengan dengan melalui program ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan pada Pasal 64 ayat (2) mengatakan bahwa Peningkatan mutu gizi, antara lain:

  • perbaikan pola konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman;
  • peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan
  • peningkatan sistem kewaspadaan dan peringatan dini terhadap kerawanan pangan dan gizi.

Pada tanggal 5 November tahun 2023, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 turut serta dalam memberikan kontribusi akan peduli lingkungan dengan terlibat dalam penanaman kebun gizi. Saat itu mereka memberikan kurang lebih 50 Polybag tanaman. Tanaman tersebut terdiri dari singkong, sawi, beberapa jenis terong, tomat serta kangkung. 

Saat terlibatnya mahasiswa/I KKN UNNES, anggota ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) sangat senang dengan kehadiran mereka sebab telah peduli akan lingkungan dan juga menambahkan beberapa tanaman yang cukup banyak untuk membantu warga setempat dalam meningkatkan pertumbuhan gizi pada masyarakat setempat. 

Program kebun gizi yang telah dibuat oleh ibu-ibu PKK itu dengan tujuan agar masyarakat setempat bisa mengkonsumsi tambahan gizi yang cukup menyehatkan baik itu sayur maupun beberapa tanaman buah-buahan.

Dokumentasi Penanaman /Dok pribadi
Dokumentasi Penanaman /Dok pribadi

 

Dokumentasi Penanaman/Dok pribadi
Dokumentasi Penanaman/Dok pribadi
Terlibatnya mahasiswa KKN tersebut merupakan sebagai hakekat dari pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa/I KKN harus memberikan kebermanfaatan bagi lingkungsan baik itu dengan meningkatkan kemampuan maupun kemandirian masyarakat dalam peningkatan taraf hidup yang menjadi lebih baik. Program kebun gizi yang diharapkan dapat memberikan impact positif bagi masyarakat serta terpenuhinya gizi masyarakat desa untuk hidup sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun