Mohon tunggu...
Jannes Lumbantoruan
Jannes Lumbantoruan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya AMATIRAN dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Caleg, Capres-Cawapres, dan Timses 'Terhebat' Tahun 2019

14 Maret 2019   15:51 Diperbarui: 14 Maret 2019   16:10 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: hasanlaewang.blogspot.com

Gambar: PEMILU 2014, Sumber Tribunnews,com
Gambar: PEMILU 2014, Sumber Tribunnews,com
Mungkin masih lekat diingatan kita pidato politik kandidat berjiwa kesatria yakni AHY  ketika mengakui kekalahannya sekaligus memohon maaf kepada para pendukung maupun konstituennya pada perhelatan pilkada DKI pada waktu lalu yang dipuji banyak orang. Saya mengutip cuplikan pidatonya yang mengatakan,

 "Saya bersama Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomer 2, yaitu Bapak Basuki dan Bapak Djarot, dan juga pasangan nomer 3 Bapak Anies dan Bapak Sandi. Tadi saya sudah menghubungi Bapak Basuki dan juga Bapak Anies, tapi mereka masih ada kegiatan. Hal semata, saya mau ucapkan selamat.

Tentu, saya doakan siapapun terpilih jadi gubernur dan wakilnya agar sukses. Saya berharap bapak-bapak bisa bijaksana dan cinta, sayang kepada rakyat.

Saya juga ingin memohon maaf kepada pendukung dan konstituen Agus-Sylvi, saya belum bisa memenuhi harapan bapak-ibu semua."

Saya bukan warga DKI, tetapi bagi saya pribadi bahwa saat itu AHY adalah kandidat terhebat. Sebagai warga negara Republik Indonesia tentunya kita sangat berharap akan muncul orang-orang baik itu sebagai caleg, capres/cawapres, bahkan timses terhebat pada pemilu 2019 ini; bukan jadi provokator dan bukan pula orang yang bisa diprovokasi akan tetapi menjadi inspirator bagi rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun