"Saya bersama Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomer 2, yaitu Bapak Basuki dan Bapak Djarot, dan juga pasangan nomer 3 Bapak Anies dan Bapak Sandi. Tadi saya sudah menghubungi Bapak Basuki dan juga Bapak Anies, tapi mereka masih ada kegiatan. Hal semata, saya mau ucapkan selamat.
Tentu, saya doakan siapapun terpilih jadi gubernur dan wakilnya agar sukses. Saya berharap bapak-bapak bisa bijaksana dan cinta, sayang kepada rakyat.
Saya juga ingin memohon maaf kepada pendukung dan konstituen Agus-Sylvi, saya belum bisa memenuhi harapan bapak-ibu semua."
Saya bukan warga DKI, tetapi bagi saya pribadi bahwa saat itu AHY adalah kandidat terhebat. Sebagai warga negara Republik Indonesia tentunya kita sangat berharap akan muncul orang-orang baik itu sebagai caleg, capres/cawapres, bahkan timses terhebat pada pemilu 2019 ini; bukan jadi provokator dan bukan pula orang yang bisa diprovokasi akan tetapi menjadi inspirator bagi rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H