Secercah harapan menggelantung tinggi
Masa tiga kali suci kulewati
Antara kesenjangan jasmani dan rohani
Awal memulai biduk mahligaiÂ
Kebahagiaan di fajar melintas garis dua
Kubagi rasa sahaja dengan semua
Syukur kuurai dengan derai air mata
Lima masa aku diberi tiga permata
Wahai sang buah hati
Pelipur duka nestapa diri
Berharap kan terus berdiri
Menggapai mimpi sang mentari
Bunda, ayahanda berkala ditiap doa
Merangkai ukiran kelak permata
Permata titipan sang pencipta
Merajut sampai di surgaNya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI