Mohon tunggu...
Janice Atalie
Janice Atalie Mohon Tunggu... Freelancer - apalo

hi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Black Death, Pandemi Pertama yang Melanda Eropa

1 April 2020   09:54 Diperbarui: 1 April 2020   17:45 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada hal-hal yang menarik tentang Black Death yang mungkin kalian pernah dengar. Yang pertama adalah kostum Plague Doctor. Kostum ini adalah pakaian yang harus dipakai oleh pasien wabah Black Death pada zamannya. Karena ilmu kedokteran yang minim, teknik pengobatan yang dilakukan sangat tidak masuk akal. Pasien disarankan untuk memakai topeng khusus yang berbentuk seperti paruh burung. Yang di mana lavender dapat diletakkan pada bagian paruhnya. Tentu, teknik pengobatan ini tidak akan membuat keadaan para pasien membaik. Malah, metode ini sama sekali tidak berpengaruh apapun. 

Source: History.com
Source: History.com

Yang kedua adalah orang Eropa menganggap wabah ini sebagai hukuman / kutukan dari Tuhan. Padahal, jika dilihat dari bidang sains, ini sama sekali tidak ada hubungannya. Adanya asumsi ini menimbulkan rasisme terhadap orang-orang Yahudi. Orang Yahudi dianggap sebagai orang-orang berdosa yang menyebabkan Tuhan menurunkan kutukan ini ke seluruh orang Eropa. Rumor yang beredar menyatakan bahwa wabah tersebut adalah konspirasi Yahudi yang bertujuan untuk menghancurkan agama Kristen di Eropa. Rumor ini tersebar karena ditemukannya sekelompok orang Yahudi yang diduga berencana meracuni umat Kristen di Italia, Prancis, dan Swiss. Hal ini menyebabkan adanya pembantaian massal terhadap orang-orang Yahudi. Orang Yahudi ditangkap, disiksa, serta dipaksa untuk mengakui pernyataan yang belum jelas kebenarannya itu. Pengakuan palsu ini menimbulkan murka terhadap orang Yahudi, menakibatkan demo besar-besaran. Ratusan tempat dibakar dan ribuan orang Yahudi menjadi korban dari orang Eropa yang mempercayai "pengakuan" tersebut.

Sumber:

Janice Atalie

11 IIS 2

Tugas Sejarah Indonesia

SCK Jakarta


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun