Mohon tunggu...
Sidiik Abdul Rahman
Sidiik Abdul Rahman Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi Mobile Service

Guru Terbaik Dalam Hidup Adalah Pengalaman, Dan bacaan Terbaik Dalam Hidup Adalah Al qur'an

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Profit Limbah Untuk Melawan Tingginya Inflasi Ekonomi dan Kebutuhan Hidup

8 Desember 2022   08:12 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:40 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA, Kompasiana.com - Ditengah maraknya kenaikan ekonomi dan tingginya kebutuhan hidup, membuat seorang pemuda asal Bogor Jawa Barat , memuter otak untuk bisa menghadapi itu semua.

Tidak ingin menyerah dengan keadaan pemuda asal Bogor, Hardiyansah (25) atau biasa disapa bang hardi memiliki seorang istri yang baik hati dan 2 orang putra putri yang masih kecil, memaksakan Hardi harus mencari pundi-pundi rupiah lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya, walaupun hardi memiliki pekerjaan tetap diperusahaan yang ia geluti setiap hari, tidak membuat tertutup berpikir untuk mencoba bisnis.

Kepada penulis kompasiana.com, “Hardi mengaku awalnya tidak terpikirkan akan terjun dalam bisnis limbah, dia mengaku bisnisnya ini baru berjalan 2 bulan dan memiliki keuntungan 1:1 atau 2:2 dan seterusnya”.

images-1-63913ccfe1a16775cb3c97b2.jpg
images-1-63913ccfe1a16775cb3c97b2.jpg
Meski awal mulanya akhirnya bisa terjun ke bisnis limbah ini karena ajakan saudara yang sudah terjun duluan di bisnis limbah, tidak ragu-ragu hardi (25) belajar bagaimana mendapatkan pundi-pundi rupiah dari limbah, dimana kaum muda atau yang sering disapa “millenial” lebih suka menghabiskan waktunya untuk maen game pergi ke mall atau melakukan healling, hardi sudah belajar dari umur 20 tahun melakukan bisnis.

Dikutip dari Suara.com M Akbar Rhamdani, pakar metalurgi dari swinburne University of Technologi, Australia. Mengatakan “limbah di Indonesia berpotensi menghasilkan uang senilai 14 juta dolar  amerika serikat atau sekitar Rp 200 trilliun di 2040”.

Tidak heran hardi (25) tertarik dengan bisnis limbah yang sangat menjajikan tersebut, yang mungkin buat sebagian orang limbah adalah kotoran atau sampah, tetapi itu semua tidak berlaku ditangan pemuda asal bogor tersebut.

Untuk melebarkan sayap dalam berbisnis hardipun tidak segan-segan mengenal pemulung sekitar kediamannya, sehingga sekarang dia memiliki 2 orang anak buah dalam mencari limbah di area sekitar Bogor.

saiindustrial-com-639146464addee07b3545a62.jpg
saiindustrial-com-639146464addee07b3545a62.jpg
Berbekal mobil pick up yang hardi beli dari saudaranya sebesar Sepuluh Juta Rupiah dia mulai keliling desa mencari rumah, pabrik, dan kantor yang ingin menjual limbahnhya.

Bermodalkan ketekunan dan keyakinan atas ikhtiar pasti membawakan hasil ditambah uang tunai 1 juta, alhamdulillah bisa mendapatkan keuntungan 1 juta, dalam 3 hari saya mencari limbah ke rumah-rumah, “ucap hardi.

Dari ilmu yang didapatkan di sekolah dan pengalaman saat melakukan modifikasi kendaraan bermotor, hardipun membuka jasa service untuk mesin kendaraan, pengecetan, pengelasan, dan perbaikan elektronik lainnya.

menikmati-kesejahteraan-dari-sampah-plastik-63913cf14addee1505556fa6.jpeg
menikmati-kesejahteraan-dari-sampah-plastik-63913cf14addee1505556fa6.jpeg
Tidak lupa juga  hardi selalu memiliki tekat untuk selalu berusaha dalam mencapai tujuannya, tidak menyerah dengan meminta maupun mengharapkan bantuan dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun