Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Kisah di Pantai Utara Jawa

13 Agustus 2022   15:16 Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:29 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wallpaperbetter.com

"Emak Cuma pengen ditemenin kamu, jangan kemana-mana ya. Mak minta didoakan saja dan dibacakan Al-Qur'an"

Zainuddin jadi ingat kalau ia sering diminta untuk menjadi imam sholat di masjid dekat rumahnya karena suaranya yang merdu. "Baik Mak, Zainuddin ambil wudhu dulu enggeh". Setelah itu tampak Mbah Darsih tertidur pulas.

Zainuddin merasa senang diminta ibunya. Dia membacakan surat Al-Kahfi kesukaan ibunya di hari jumat. Ibunya tampak tertidur pulas dan sangat pulas. Zainuddin akhirnya merampungkan bacaannya. Ia mengira ibunya tertidur. Sampai ia izin pergi membeli makanan.

            "Mak, Zainuddin mau keluar sebentar ya"

            "Mak? Aku mau izin bentar" dua kali ucapan tetap tak ada tanggapan

            " Mak, lagi sakit ?"

"Mak, gak papa kan" tanya Zainuddin sambil menyentuh bahu beliau. Tapi ada yang aneh, bahu yang ia pegang ternyata dingin. Lalu ia kembali menyentuh pergelangan tangan dan dingin juga. Lalu menyentuh leher ternyata dingin tak ada denyut nadi lalu terakhir menyentuh dahinya dan dingin juga.

Tak terasa tetesan air mata merembes jatuh di pangkuannya. Matanya sembab. Giginya gemeretak. Tangannya mengepal kuat. Tak tahan menahan, emosinya pun membuncah. Zainuddin menangis. Para pengungsi geger, ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Wafatnya Mbah Darsih menyisakan tangis pilu.

"Emak Cuma pengen ditemenin kamu, jangan kemana-mana ya. Mak minta didoakan saja dan dibacakan Al-Qur'an"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun