Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gaya Hidup Minim Sampah: Daur Ulang Limbah Botol Kaca Sebagai Solusi Ramah Lingkungan

18 Januari 2025   11:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tembok dari limbah botol kaca. (sumber foto: Milenka Grlika/Pinterest)

Rencanakan desain tembok, termasuk pola susunan botol kaca. Pilih kombinasi warna botol yang sesuai untuk menciptakan tampilan estetis.

3. Pembuatan Struktur

Susun botol kaca pada rangka dinding yang sudah dirancang, menggunakan bahan perekat seperti semen atau tanah liat untuk mengikat botol-botol tersebut. Pastikan susunan botol kaca stabil dan kokoh.

4. Finishing

Setelah tembok selesai dibangun, tambahkan lapisan pelindung untuk meningkatkan daya tahan terhadap cuaca dan kelembapan. Lapisan ini juga dapat memberikan kilau tambahan pada botol kaca.

Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan botol kaca sebagai material bangunan tidak lepas dari tantangan. 

Salah satunya adalah ketersediaan botol kaca dalam jumlah besar dan kualitas yang konsisten.

Disain tembok dari limbah botol kaca. (sumber foto: Madeline Husmann/Pinterest)
Disain tembok dari limbah botol kaca. (sumber foto: Madeline Husmann/Pinterest)

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan jaringan pengumpulan limbah yang efektif, termasuk kolaborasi dengan tempat daur ulang dan masyarakat.

Tantangan lain adalah persepsi masyarakat terhadap penggunaan limbah dalam konstruksi. Banyak yang masih meragukan kekuatan dan keamanan dinding dari botol kaca. 

Untuk mengubah persepsi ini, edukasi mengenai keunggulan dan keamanan teknik ini harus ditingkatkan melalui kampanye kesadaran lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun