Rencanakan desain tembok, termasuk pola susunan botol kaca. Pilih kombinasi warna botol yang sesuai untuk menciptakan tampilan estetis.
3. Pembuatan Struktur
Susun botol kaca pada rangka dinding yang sudah dirancang, menggunakan bahan perekat seperti semen atau tanah liat untuk mengikat botol-botol tersebut. Pastikan susunan botol kaca stabil dan kokoh.
4. Finishing
Setelah tembok selesai dibangun, tambahkan lapisan pelindung untuk meningkatkan daya tahan terhadap cuaca dan kelembapan. Lapisan ini juga dapat memberikan kilau tambahan pada botol kaca.
Tantangan dan Solusi
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan botol kaca sebagai material bangunan tidak lepas dari tantangan.Â
Salah satunya adalah ketersediaan botol kaca dalam jumlah besar dan kualitas yang konsisten.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan jaringan pengumpulan limbah yang efektif, termasuk kolaborasi dengan tempat daur ulang dan masyarakat.
Tantangan lain adalah persepsi masyarakat terhadap penggunaan limbah dalam konstruksi. Banyak yang masih meragukan kekuatan dan keamanan dinding dari botol kaca.Â
Untuk mengubah persepsi ini, edukasi mengenai keunggulan dan keamanan teknik ini harus ditingkatkan melalui kampanye kesadaran lingkungan.