Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Jangkrik" Solusi Alternatif Mengurangi Pemanasan Global Demi Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

13 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 12 Januari 2025   22:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, jangkrik tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat.

Adopsi jangkrik sebagai sumber protein utama dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi, terutama di wilayah-wilayah dengan akses terbatas terhadap sumber protein konvensional. 

Selain itu, diversifikasi sumber protein melalui jangkrik dapat meningkatkan ketahanan pangan global.

Peran Jangkrik dalam Pembangunan Berkelanjutan

Mengintegrasikan jangkrik ke dalam sistem pangan global dapat membantu mencapai berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). 

Dalam hal ini, jangkrik memiliki potensi besar untuk mendukung beberapa target utama SDGs, seperti:

1. Mengakhiri kelaparan dan meningkatkan ketahanan pangan (SDGs 2): 

Jangkrik adalah sumber protein yang efisien, bergizi, dan mudah dibudidayakan.

2. Mendorong pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDGs 12): 

Dengan memanfaatkan lebih sedikit sumber daya dibandingkan ternak besar, jangkrik menciptakan sistem pangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

3. Aksi terhadap perubahan iklim (SDGs 13): 

Emisi gas rumah kaca dari jangkrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan ternak konvensional, sehingga membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Budidaya jangkrik juga dapat dilakukan di berbagai skala, mulai dari usaha kecil hingga skala industri, sehingga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi masyarakat di negara berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun