Kisah Tintin: Menghubungkan Jakarta dengan Dunia
The Adventures of Tintin adalah karya masterpiece George Remi, atau lebih dikenal sebagai Herg, seorang seniman asal Belgia.Â
Serial ini pertama kali muncul dalam bahasa Prancis pada lampiran koran anak-anak Belgia, Le Vingtime Sicle, pada 10 Januari 1929.Â
Sebagai seorang wartawan muda, Tintin tak hanya memecahkan misteri dan menghadapi berbagai bahaya, tetapi juga melakukan perjalanan lintas benua, membawa pembacanya menjelajahi dunia.
Dalam edisi yang menceritakan persinggahan Tintin di Kemayoran, pembaca diperkenalkan pada Jakarta sebagai salah satu destinasi eksotis di Asia.Â
Hal ini sekaligus menjadi pengakuan atas pentingnya Bandara Kemayoran sebagai hub penerbangan internasional di kawasan tersebut.
Menghidupkan Kembali Warisan Sejarah
Sayangnya, kejayaan Bandara Kemayoran dan Menara Tintin kini tinggal kenangan.Â
Meski demikian, kisah ini tetap menjadi bagian dari sejarah yang patut dikenang.Â
Lokasi bekas Bandara Kemayoran yang sekarang menjadi kawasan urban memberikan peluang bagi Jakarta untuk merayakan masa lalunya.Â
Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan julukan Menara Tintin sebagai daya tarik wisata sejarah yang unik.
Selain itu, kisah Tintin yang singgah di Kemayoran juga bisa dimanfaatkan sebagai inspirasi pendidikan sejarah bagi generasi muda.Â
Dengan mempelajari bagaimana Bandara Kemayoran pernah menjadi simbol modernisasi Indonesia, mereka dapat menghargai betapa pentingnya infrastruktur transportasi bagi perkembangan suatu bangsa.