Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengapa Masakan Tungku Kayu Bakar Lebih Wangi dan Lezat? Apa Rahasianya!

5 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:02 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak dengan tungku kayu bakar juga membawa kita lebih dekat dengan tradisi dan alam. (sumber foto: Jandris_Sky)

Selain itu, penggunaan kayu bakar yang tidak berkelanjutan dapat berdampak pada lingkungan.

Namun, bagi mereka yang menghargai rasa autentik dan keunikan masakan tradisional, tantangan ini sepadan dengan hasilnya. 

Banyak restoran dan koki profesional yang kini kembali mengadopsi metode ini untuk menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda.

Rahasia di balik kelezatan dan keharuman masakan tungku kayu bakar terletak pada kombinasi unik antara asap kayu, proses memasak yang lambat, dan interaksi alami dengan bara api. 

Metode ini memberikan dimensi rasa dan aroma yang sulit ditiru oleh alat masak modern. 

Selain itu, memasak dengan tungku kayu bakar juga membawa kita lebih dekat dengan tradisi dan alam, menciptakan pengalaman memasak yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermakna.

Bagi siapa pun yang ingin merasakan keajaiban masakan tungku, mencoba memasak dengan kayu bakar adalah cara sempurna untuk menghargai warisan kuliner tradisional. 

Rasa dan aromanya akan membuktikan bahwa metode kuno ini tetap relevan di era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun