Pekarangan rumah yang sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal memiliki potensi besar untuk ditransformasi menjadi kebun pangan mini.Â
Dengan teknik sederhana, seperti vertical gardening, hidroponik, atau aquaponic system, pekarangan sempit sekalipun dapat menjadi ladang produktif.
Sayuran, buah-buahan, dan tanaman rempah seperti bayam, tomat, cabai, dan daun bawang dapat ditanam dengan mudah di pekarangan.Â
Selain itu, budidaya ikan, seperti lele atau nila, dapat dikombinasikan dengan penanaman sayuran melalui teknik aquaponik.Â
Hal ini menciptakan sistem pertanian terpadu yang hemat ruang dan sumber daya.
Dengan menanam sendiri, keluarga dapat menikmati bahan pangan segar, bebas pestisida, dan kaya nutrisi.Â
Tidak hanya itu, mereka juga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan komersial.
Meningkatkan Gizi dengan Cara Ramah Lingkungan
SFH tidak hanya menghasilkan pangan tetapi juga memastikan asupan gizi keluarga terpenuhi secara optimal.Â
Hasil pertanian organik yang dihasilkan dari pekarangan rumah biasanya memiliki kualitas yang lebih baik karena bebas dari bahan kimia berbahaya.