Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

ANTV di Ujung Tanduk: PHK Massal dan Beban Hutang Perusahaan

23 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 23 Desember 2024   23:14 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Kantor ANTV di Jakarta. (sumber foto: Imc.co.id/ntbsatu.com)

Masa Depan ANTV dan Industri Media

Langkah PHK massal ini meninggalkan pertanyaan besar tentang masa depan ANTV. 

Tanpa adanya pernyataan resmi dari manajemen, spekulasi terus berkembang mengenai strategi apa yang akan diambil perusahaan untuk keluar dari krisis ini. 

Apakah ANTV akan mampu bangkit melalui restrukturisasi dan inovasi, ataukah langkah ini menjadi awal dari penurunan yang lebih tajam?

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi industri media untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Dalam era digital, keberlanjutan sebuah perusahaan media tidak lagi hanya bergantung pada iklan televisi, tetapi juga pada kemampuan untuk menghadirkan konten yang relevan di berbagai platform.

Bagi karyawan yang terkena dampak PHK, keputusan ini tentu menjadi pukulan berat, terutama menjelang akhir tahun.

Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan dukungan bagi mereka, baik melalui pelatihan ulang maupun program penempatan kerja.

Kisah ANTV ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana manajemen keuangan yang tidak efektif dapat membawa dampak luas, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi karyawan dan industri secara keseluruhan. 

Dengan tantangan yang terus meningkat di era digital, industri media harus semakin cermat dalam mengelola sumber dayanya agar tetap relevan dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun