Pengelolaan lahan berkelanjutan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional.Â
Pendanaan, teknologi, dan pengalaman dari berbagai pihak dapat mempercepat implementasi strategi mitigasi karhutla.
Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Karhutla adalah masalah kompleks yang memerlukan pendekatan lintas sektor.Â
Data penurunan jumlah hotspot dan luas area terbakar di tahun 2024 menunjukkan bahwa intervensi pemerintah membuahkan hasil.Â
Namun, keberhasilan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan memperkuat kolaborasi, edukasi, serta pemulihan ekosistem.
Dengan memobilisasi sumber daya secara efektif, Indonesia dapat menjadi contoh global dalam pengelolaan lahan yang berkelanjutan.Â
Melalui upaya ini, tidak hanya risiko karhutla yang dapat diminimalkan, tetapi juga kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan yang lebih terjaga untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H