Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karhutla dan Kabut Asap di Hutan Indonesia: Ancaman yang Terus Mengintai

25 November 2024   18:59 Diperbarui: 25 November 2024   19:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, mobilisasi sumber daya untuk pengelolaan lahan yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah ini.

Penyebab Utama Karhutla

Karhutla di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. 

Praktik pembukaan lahan dengan cara membakar, terutama di wilayah gambut, menjadi pemicu utama. 

Metode ini dianggap murah dan efisien oleh pelaku industri, terutama di sektor perkebunan sawit dan hutan tanaman industri. 

Selain itu, perubahan iklim dengan musim kemarau yang panjang memperburuk kondisi lahan, membuatnya lebih rentan terhadap kebakaran.

Faktor lain adalah pengelolaan lahan yang tidak berkelanjutan dan lemahnya penegakan hukum. 

Meskipun pemerintah telah mengeluarkan regulasi ketat, pelanggaran masih sering terjadi, baik oleh individu maupun perusahaan besar.

Strategi Mobilisasi Sumber Daya

1. Pemanfaatan Teknologi untuk Deteksi dan Pemantauan

Penggunaan teknologi satelit dan sistem peringatan dini terus dikembangkan untuk memantau hotspot secara real-time. 

Langkah ini memungkinkan tindakan cepat untuk mencegah kebakaran meluas.

2. Penegakan Hukum dan Pengawasan yang Ketat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun