Di sisi lain, tren ini juga membuka peluang besar bagi para peternak, baik skala kecil maupun besar, untuk mengembangkan bisnis mereka dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan menerapkan metode semi organik, budidaya ayam broiler di rumah dapat dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia berlebihan, seperti antibiotik, sehingga hasil ternak menjadi lebih sehat dan alami.
Konsep ini tidak hanya memberi akses mudah untuk mendapatkan sumber protein berkualitas tinggi, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor serta menjaga keberlanjutan lingkungan.Â
Keunggulan Budidaya Ayam Broiler di Rumah
Ada berbagai keuntungan budidaya ayam broiler di halaman rumah, terutama bagi keluarga yang ingin memanfaatkan lahan terbatas dengan bijak.Â
Pertama, ayam broiler bisa menghasilkan daging yang dapat dikonsumsi sendiri, sehingga mengurangi kebutuhan membeli daging di pasar.Â
Kedua, dengan mengadopsi sistem semi organik, masyarakat dapat memastikan kualitas daging yang dikonsumsi lebih sehat karena bebas dari residu bahan kimia berbahaya.
Selain itu, budidaya ayam di halaman belakang juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, karena daging ayam semi organik cenderung lebih diminati konsumen yang peduli kesehatan.Â
Penjualan ayam broiler semi organik dapat dilakukan ke tetangga sekitar atau di pasar lokal dengan nilai jual yang lebih tinggi daripada ayam broiler konvensional.Â
Dalam jangka panjang, beternak ayam di rumah juga memberikan pelatihan keterampilan peternakan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak, yang bisa meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya sumber pangan sehat dan mandiri.