Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Waste Water Treatment Plant: Langkah Tepat Menuju Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan

19 Oktober 2024   21:11 Diperbarui: 19 Oktober 2024   21:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelolaan air limbah melalui WWTP membutuhkan sinergi antara teknologi, manusia, regulasi, dan pembiayaan yang tepat. (dok: pribadi)

Manusia adalah faktor kunci dalam keberhasilan pengelolaan WWTP. 

Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang handal diperlukan agar mereka dapat mengoperasikan dan memelihara fasilitas WWTP secara optimal. 

Peningkatan kapasitas ini harus mencakup pemahaman tentang teknologi pengolahan air limbah terbaru, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Selain itu, kolaborasi dengan institusi pendidikan dan penelitian juga penting untuk terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia. 

Ini memungkinkan pengembangan solusi yang lebih inovatif dalam pengolahan air limbah.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi prioritas di Surabaya, di mana pemerintah kota sering mengadakan pelatihan bagi pengelola IPAL. 

Pelatihan ini fokus pada penguasaan teknologi pengolahan air limbah modern dan manajemen risiko, sehingga operator dapat menjalankan fasilitas dengan lebih efisien dan berkelanjutan. 

Surabaya juga bekerja sama dengan universitas lokal untuk penelitian dan pengembangan solusi pengelolaan air limbah.

4. Kepatuhan Terhadap Regulasi

Kesuksesan WWTP juga sangat tergantung pada kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait standar kualitas air limbah yang dikeluarkan. 

Pemerintah di banyak negara telah menetapkan peraturan yang ketat terkait pembuangan air limbah, yang harus dipatuhi oleh setiap pengelola WWTP. 

Kegagalan untuk mematuhi regulasi ini tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat berujung pada sanksi hukum.

Di DKI Jakarta, regulasi yang ketat diberlakukan untuk memastikan air limbah dari pabrik dan perumahan diolah sesuai standar lingkungan. 

Misalnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan inspeksi berkala dan mengharuskan perusahaan memiliki IPAL sesuai standar baku mutu. 

Salah satu contoh penerapannya adalah di WWTP Pluit yang memastikan air limbah domestik dan pabrik di sekitar Jakarta Utara sudah memenuhi standar sebelum dibuang ke laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun