Teknologi ini memastikan bahwa air limbah yang dibuang sudah memenuhi standar kualitas lingkungan dan tidak mencemari sungai maupun tanah di sekitarnya.
2. Efisiensi Operasional
Untuk mencapai hasil yang maksimal, WWTP harus dikelola dengan sistem yang efisien.Â
Hal ini melibatkan pemantauan yang konsisten terhadap kualitas air limbah yang masuk dan keluar, penggunaan alat otomatisasi, serta optimasi proses secara berkala.Â
Pemantauan ini dapat menggunakan sensor yang dipasang di berbagai titik proses untuk mendeteksi perubahan kualitas air secara real-time, yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam langkah-langkah perbaikan langsung jika ada masalah yang terdeteksi.
Penggunaan sistem smart wastewater management dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional.Â
Sistem ini memungkinkan operator memantau seluruh proses pengolahan air limbah melalui perangkat digital, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat deteksi serta penyelesaian masalah.
WWTP Bojongsoang, Bandung, merupakan salah satu instalasi pengolahan air limbah domestik terbesar di Indonesia.Â
Di sana, efisiensi operasional sangat diperhatikan melalui penggunaan sensor dan sistem otomatisasi dalam pemantauan kualitas air limbah.Â
Dengan alat ini, operator dapat memantau secara real-time proses pengolahan air dan segera melakukan perbaikan jika ada perubahan kualitas yang tidak sesuai standar.Â
Efisiensi ini membantu mengurangi biaya operasional sekaligus menjaga kualitas hasil pengolahan.
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia